Kerja Ilmiah : Uji Daya Hantar Listrik Larutan

Dalam bahan ajar ini, Anda akan mempelajari Daya hantar Listrik Larutan yang mencakup pengertian larutan, larutan elektrolit dan larutan non elektrolit serta jenis larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

Daya Hantar Listrik larutan dapat diamati pada nayala lampu

       

Dalam mempelajari bahan ajar ini, kegiatan belajar yang diberikan terbagi atas dua bagian yaitu kegiatan belajar 1 dan kegiatan belajar 2. Dalam kegiatan belajar 1, anda akan mempelajari daya hantar listrik larutan dengan melakukan kegiatan ilmiah atau melakukan praktikum melalui portal Rumah Belajar melalui fitur Laboratorium Maya. Dalam kegiatan belajar 2, anda akan mempelajari sifat serta jenis larutan elekrolit kuat, elektrolit lemah dan larutan non elektrolit

            Setelah anda mempelajari bahan ajar ini, anda diharapkan dapat memahami Daya hantar Listrik Larutan, dan secara khusus, anda diharapkan dapat :

1.    Mengidentifikasi gejala daya hantar listrik larutan dengan cermat.

2.    Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit dengan tepat.

3.    Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya.

4.    Menganalisis penyebab daya hantar listrik larutan dengan tepat

5.    Menganalisis jenis senyawa terlarut yang dapat menghantarkan listrik

6. Menggolongkan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit berdasarkan kekuatan daya hantar listrik larutannya.

Sebelum anda mempelajari materi Daya Hantar Listrik Larutan dan untuk memotivasi belajar anda, simak video berikut :

Menurut pengamatan Anda, apa yang dilakukan oleh orang tersebut? apakah yang menyebabkan ikan tangkapannya dapat dengan mudah di ambil? Kira-kira kriteria air (larutan) yang bagaimana yang dapat menghantarkan arus listrik? Apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik? Mari pelajari materi ini dengan melakukan percobaan sederhana berikut !

Larutan mempunyai peranan penting dalam kehidupan, terutama dalam bidang industri. Larutan termasuk ke dalam campuran homogen yang komponennya terdiri atas zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang umumnya digunakan adalah air, sedangkan zat terlarut terdiri dari berbagai senyawa baik senyawa ion maupun senyawa kovalen.

Pratikum ini ditujukan untuk mengetahui larutan yang dapat menyalakan lampu dan yang tidak dapat menyalakan lampu. Nyala lampu merupakan ciri bahwa larutan tersebut dapat menghantarkan arus listrik, sehingga disebut sebagai larutan elektrolit. Larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dapat dibedakan dengan mengamati nyala lampu.

Bergantung pada jenis zat terlarutnya, larutan ada yang bersifat elektrolit dan non elektrolit. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan non elektrolit? Apa yang menyebabkan perbedaannya? Mari kita pelajari melalui kegiatan berikut :

Persiapan

1. Bentuklah kelompok kecil yang beranggotakan 4-6 orang untuk melakukan kegiatan ilmiah berikut.

2.  Buka fitur Laboratorium Maya Portal Rumah Belajar (https://belajar.kemdikbud.go.id/LabMaya/Konten/VirtualLab/225) dengan cara klik DISINI

3.    Saat selesai dibuka, akan muncul tampilan sebagai berikut :

4.    Klik lakukan percobaan, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

5.    Lakukan percobaan uji daya hantar listrik larutan, dengan cara memilih jenis larutan, menyalakan saklar serta melakukan pengamatan terhadap perubahan pada nyala lampu dan elektroda. Perhatikan gambar berikut :

6.    Lakukan pengamatan dan catat hasil percobaan dan lengkapilah tabel dengan data hasil pengamatan praktikum yang telah dilakukan! (download dulu form dibawah kemudian catat hasil pengamatan anda)

7.    Lakukan diskusi bersama anggota kelompokmu untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam Lembaran Kerja berikut : 

Selamat melakukan Praktikum dan berdiskusi, sampai bertemu pada pertemuan berikut dengan melaporkan hasil praktikumnya di depan kelas bersama kelompok masing-masing