Hidrolisis Garam

Kegiatan Belajar 2: Hidrolisis Garam

Pada kegiatan belajar sebelumnya, anda sudah belajar tentang pH campuran larutan asam / basa berlebih dengan asam / basa kuat yang dikenal dengan Larutan Penyangga (buffer). Dalam kegiatan belajar 2 ini anda akan belajar campuran asam / basa lemah dengan asam / basa kuat yang keduanya habis bereaksi yang dikenal sebagai Hidrolisis

Hidrolisis Berasal Dari Kata Hidro Artinya Air Dan Lisis Artinya Penguraian. Jadi, Hidrolisis Adalah Reaksi Penguraian Dalam Air. Hidrolisis Garam Adalah Reaksi Penguraian Garam Dalam Air Membentuk Ion Positif Dan Ion Negatif. Ion-Ion Tersebut Akan Bereaksi Dengan Air Membentuk Asam (ion H3O+) Dan Basa (ion OH–) 

Jika ditinjau dari komponen pembentuk garam serta banyak tidaknya garam tersebut dapat diuraikan ketika direaksikan dengan air, maka reaksi hidrolisis dibedakan atas hidrolis parsial dan hidrolisis total

Nah setelah anda mempelajari bahan ajar ini, anda diharapkan dapat memahami Hidrolisis Garam, dan secara khusus, anda diharapkan dapat :

1. Mengidentifikasi sifat garam yang dapat terhidrolisis dalam air berdasarkan kekuatan

    asam dan basa pembentuknya. 

2. Menjelaskan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi.

3. Menghitung pH larutan garam menurut jenis garam yang terhidrolisis.

4. Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat 

     untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut di atas maka silakan pelajari materi ajar berikut :

Semoga anda dapat mepelajari materi ajar yang diberikan, untuk mempelajari tentang grafik titrasi asam basa, silakan >>>>> baca : titrasi asam basa >>>>