Senin, 09 Maret 2020

Pembahasan Soal Pilihan Ganda Ujian Sekolah 2020

Ujian Sekolah 2020 telah selesai dilaksanakan, nah sahabat pojok kimia tinggal menunggu sedikit waktu lagi untuk waktunya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2020 sekaligus pelaksanaan Ujian Nasional terakhir yang nantinya tidak ada lagi yang namanya Ujian Nasional.
Tapa tahun 2021 atau tahun depan, Ujian bersama yang akan dilaksanakan secara Nasional dinamakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), sahabat pojok kimia, disini tidak lagi yang namanya ujian dengan mata pelajaran kimia tetapi yang ada hanyalah ujian secara umum dimana mata uji nya di fokuskan pada literasi dan numerasi.

Begitulah infonya sahabat pojok kimia, jadi sambil menunggu pelaksanaan Ujian Nasinal 2020 yang terakhir, mari kita bahas-bahas soal Ujian Sekolah yang kemaren sudah kita lalui. Anggap saja untuk mempersiapkan diri agar di Ujian Nasional yang terakhir ini kalian bisa menunjukkan performa terbaik sekaligus memberikan prestasi terbaiknya selama tiga tahun belajar.


Sahabat pojok Kimia, pada postingan kali ini, kita akan bahas soal Pilihan Ganda pada Ujian Sekolah 2020 yang sudah selesai kemaren. Pada bahasan ini saya akan bagi dalam dua sesi atau postingan. Ayo mari kita mulai belajarnya, semoga bisa membantu kalian belajar.



Soal Nomor 16 :



Perhatikan data percobaan reaksi 2NO(g) + O2(g) ⇌ 2NO2(g) berikut:
Pernyataan berikut yang paling tepat adalah…
A.
Orde reaksi terhadap NO sebesar 2 dan orde reaksi terhadap O2 sebesar 0
B.
Persamaan laju reaksinya adalah V = k [NO] [O2]
C.
Reaksi tersebut merupakan reaksi orde 3, harga k sebesar 7 x 109 M-2 dtk-1
D.
Apabila [NO]= 0,01 M dan [O2]= 0,01 M, maka laju reaksi sebesar 700 M.dtk-1
E.
Meningkatnya konsentrasi O2 tidak akan mempengaruhi harga laju reaksinya 


Pembahasan : C

Tips : 
Untuk menghitung orde NO (lihat data O2 yang sama, data 2 dan 3)
(3)m = 9
m = 2

Untuk menghitung orde O2 (lihat data NO yang sama, data 1 dan 2)
(4)n = 4
n = 1
orde reaksi total, m+n = 2+1 = 3

Persamaan laju reaksinya, v = k [NO]2 [O2]
untuk menhitung harga k (gunakan data 1) maka :

Apabila [NO] = 0,01 M dan [O2] = 0,01 maka, v = k [NO]2 [O2]
                                                                           = 7 x 109 (0,01)2 (0,01)
                                                                           = 7.000 M dtk-1


Soal Nomor 17 :

Lapisan paling luar dari gigi dikenal dengan nama email gigi. Email gigi mengandung senyawa kalsiumhidrosiapatit, Ca5(PO4)3OH. Di dalam mulut, senyawa ini akan
mengalami reaksi kesetimbangan:
Ca5(PO4)3OH(s) ⇌ 5Ca2+(aq) + 3PO3-(aq) + OH-(aq)
Jenis makanan yang dikonsumsi akan sangat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan reaksi ini. Apabila seseorang sering mengkonsumsi makanan yang bersifat asam, pernyataan paling tepat berkenaan dengan fenomena tersebut adalah….
A.
Reaksi akan bergeser ke arah kanan, sehingga konsentrasi Ca5(PO4)3OH akan meningkat
B.
Reaksi akan bergeser ke arah kanan, karena ion H pada asam akan mengikat ion PO43- dan OH-
C.
Reaksi tidak akan bergeser ke arah kanan maupun kiri, karena kesetimbangan ini berada dalam kondisi dinamis
D.
Reaksi akan bergeser ke arah kiri, karena ion H+ pada asam akan mengikat ion OH-
E.
Reaksi akan bergeser ke arah kiri, sehingga ion OH berkurang dan konsentrasi Ca5(PO4)3OH akan meningkat

Pembahasan : B
Makanan asam mengandung ion H+ , sehingga ion ini akan mengikat ion PO43- dan OH- . Hal ini menyebabkan reaksi kesetimbangan bergeser ke arah kanan, sehingga konsentrasi Ca3(PO4)3OH akan berkurang. Pergeseran kesetimbangan ini akan menyebabkan lapisan email pada gigi menjadi keropos.

Soal Nomor 18 :



Sebanyak 16 gram gas SO3 (Mr = 80) dimasukkan kedalam bejana 0,5 L dan terurai menurut reaksi: 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Apabila pada saat kesetimbangan terbentuk 0,05 mol gas O2, maka tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah…
A.
0,10
B.
0,20
C.
0,50
D.
1,00
E.
2,00


Pembahasan : A



Mol SO3 = massa SO3 / Mr SO3
              = 16 g / 80
              = 0,2 mol

Persamaan reaksi : 2SO3(g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Awal                          0,2 mol         -             -
Reaksi                       0,1 mol ß 0,1mol  ß 0,05 mol
Setimbang                 0,1 mol      0,1 mol      0,05 mol


Jadi berdasarkan reaksi:


Soal Nomor 19 : 


Beberapa siswa mengadakan percobaan mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Mereka mereaksikan cangkang telur dengan asam klorida/HCl dengan ilustrasi berikut:


Beberapa siswa mengadakan percobaan mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Mereka mereaksikan cangkang telur dengan asam klorida/HCl dengan ilustrasi berikut:
Variabel bebas: luas permukaan bidang sentuh dan suhu
Apabila kondisi yang diharapkan sesuai variabel berikut:
- Variabel kontrol: konsentrasi
- Variabel terikat: waktu/laju
Pasangan percobaan yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah….

A.
(3) dan (4)
B.
(2) dan (5)
C.
(2) dan (4)
D.
(1) dan (2)
E.
(1) dan (3)


Jawaban : D
Sesuai kondisi yang diharapkan, berarti pada percobaan 1 dan 2, serta percobaan 3 dan 5, konsentrasi asam klorida/HCl dibuat tetap, sementara luas permukaan bidang sentuh cangkang telur dan suhunya diubah.



Soal Nomor 20 :


Apabila tekanan osmosis larutan 9,5 gram MgCl2 dalam 500 gram air pada suhu tertentu bersifat isotonik dengan larutan glukosa, C6H12O6 dalam pelarut yang sama, maka massa glukosa yang dibutuhkan sebesar…. (Ar Mg = 24; Cl = 35,5; C = 12; H = 1; O = 16)
A.
1,8 gram
B.
5,4 gram
C.
18 gram
D.
27 gram
E.
54 gram

Pembahasan : E


Tips : isotonic artinya larutan memiliki tekanan osmotic yang sama besar

π larutan MgCl2 = π C6H12O6

Soal Nomor 21 :


Es putar merupakan salah satu jenis minuman yang sangat popular di kalangan masyarakat. Jenis es ini memiliki tekstur yang lembut dengan rasa yang manis. Sekilas, es putar mirip dengan es krim. Dengan bahan dasar garam halus, santan kelapa, gula pasir, tepung maizena, dan daun pandan atau aroma lain, es putar mampu menjadi sajian yang menyegarkan. Pembuatan es putar secara tradisional tidak membutuhkan mesin pendingin. Cukup menggunakan es batu yang ditaburi sedikit garam di sekitar tabung pembuat es putar seperti pada gambar, es putar yang mirip dengan es krim ini siap tersaji. Sifat koligatif yang berkaitan dengan wacana tersebut adalah….

Kadar Ca(OH)2 dalam cuplikan berdasarkan percobaan yang dilakukan tersebut adalah…. (Ar Ca = 40; O = 16; dan H = 1)
A.
Tekanan osmotik
B.
Osmotik balik
C.
Penurunan titik beku
D.
Penurunan tekanan uap
E.
Kenaikan titik didih

Pembahasan : C
Pembuatan es putar secara tradisional tidak membutuhkan mesin pendingin. Cukup menggunakan es batu yang ditaburi garam kasar di sekitar tabung pembuat es putar. Proses ini akan menyebabkan adonan es putar menjadi beku. Penambahan garam dapur kasar pada es batu bertujuan untuk menghindari es batu cepat mencair. Pembuatan es putar secara tradisional merupakan salah satu penerapan penurunan titik beku dalam sifat koligatif larutan.


Soal Nomor 22 :


Berikut beberapa rangkaian sel elektrolisis:
Seorang siswa akan merangkai sel elektrolisis di laboratorium. Apabila dikehendaki rangkaian sel yang apabila digunakan indikator pp (fenolftalein) pada katodanya akan menghasilkan perubahan warna menjadi merah muda, maka rangkaian paling sesuai yang harus disusun siswa tersebut adalah…
A.
3 dan 5
B.
3 dan 4
C.
2 dan 3
D.
1 dan 3
E.
1 dan 2

Pembahasan : A dan D benar


Rangkaian 1
KBr(aq) --> K+ (aq) + Br- (aq)
Anoda  :  2Br- (aq) --> Br2 (g) + 2e
Katoda :  2H2O (l) + 2e --> 2OH- (aq) + H2


Soal Nomor 23 :

Diketahui reaksi redoks berikut:
Br2(g) + NaOH(aq) à NaBr(aq) + NaBrO3 (aq) + H2O( ) (belum setara)
Pernyataan paling tepat untuk reaksi tersebut adalah….
A.
Reaksi antara Br2 dengan NaOH ini dapat berlangsung pada suhu kamar
B.
Apabila 8,96 liter Br2 direaksikan dengan NaOH berlebih, akan dihasilkan air dalam volume tiga kalinya pada kondisi standar
C.
Perbandingan koefisien reaksi yang paling tepat berturut – turut adalah 3 : 6 : 5 : 1 : 2
D.
Reaksi tersebut merupakan reaksi disproporsionasi, sehingga Br2 mengalami reaksi reduksi sekaligus oksidasi
E.
Reaksi tersebut merupakan reaksi konproporsionasi, sehingga Br2 mengalami reaksi reduksi sekaligus oksidasi


Pembahasan : D



Soal Nomor 24 :

Apabila diketahui potensial reduksi berikut:
E Zn2+ |Zn = – 0,76 V
E Cu2+ |Cu = + 0,34 V
Agar keduanya dapat bereaksi secara spontan, pernyataan paling tepat mengenai hal tersebut adalah….
A.
Logam tembaga bertindak sebagai anoda
B.
Logam seng bertindak sebagai elektroda positif
C.
Potensial standar sel yang dihasilkan sebesar + 0,11 Volt
D.
Reaksi selnya adalah Zn2+ + Cu(s) à Zn(s) + Cu2+
E.
Notasi selnya adalah Zn|Z2+ ||Cu2+|Cu

Pembahasan : E

Tips : perhatikan data E0 sel yang tersedia, jika E0 makin kecil artinya unsur tersebut lebih mudah mengalami reaksi oksidasi (bersifat reduktor) sebaliknya jika E0 makin besar maka unsur tersebut lebih mudah mengalami reaksi reduksi (bersifat oksidator)

Soal Nomor 25 :
Seorang siswa akan melapisi sendok besi menggunakan logam tembaga. Pelapisan ini dilakukan agar sendok menjadi lebih menarik dan bebas dari perkaratan, sehingga aman bagi kesehatan. Apabila muatan listrik yang dialirkan pada larutan CuSO sebesar 0,6 Faraday, massa logam tembaga yang akan menempel pada
sendok besi di katoda sebesar….. (Ar Cu = 63,5; S = 32; O = 16)
A.
9,525 gram
B.
12,70 gram
C.
19,05 gram
D.
21,60 gram
E.
38,10 gram

Pembahasan : C

Tips : ingat hukum Faraday I :
 
Jadi : CuSO4 à Cu2+ + SO42-


Reaksi reduksi (katoda) : Cu2+ + 2e à Cu, untuk mengendapkan 1 mol Cu membutuhkan 2 mol electron


Soal Nomor 26 :

Perhatikan kurva titrasi larutan berikut:

Apabila diketahui beberapa indikator asam – basa beserta trayek pH dan warna berikut:
Pasangan asam – basa, indikator yang sesuai, beserta perkiraan warna larutan yang dihasilkan berturut – turut adalah….

Pembahasan : B

pH ekuivalen tercatat = 10 artinya larutan bersifat basa saat jumlah mol asam = jumlah basa atau dengan kata lain garam yang dihasilkan bersifat basa. Dengan demikian pasangan yang sesuai menurut reaksi : HCOOH + KOH à HCOOK + H2O
Garam HCOOK bersifat basa dan indikator yang sesuai dengan trayek perubahan warna adalah Fenolphatalein (8,3 – 10,0)

Soal Nomor 27 :

Perhatikan ilustrasi daya hantar listrik beberapa larutan berikut:

Larutan HCOOH, HNO3 , dan C6H12O6 berturut – turut ditunjukkan oleh ilustrasi nomor….
A.
2, 3, dan 1
B.
2, 5, dan 1
C.
3, 2, dan 1
D.
3, 4, dan 5
E.
4, 5, dan 2

Pembahasan : A
Tips :
  • Larutan HCOOH : larutan elektrolit lemah (nyala lampu redup/mati, tetapi masih menghasilkan sedikit gelembung gas pada elektrodanya).
  • Larutan HNO3 : larutan elektrolit kuat (nyala lampu terang dan menghasilkan banyak gelembung gas pada elektrodanya).
  • Larutan C6H12O6 : larutan non elektrolit (lampu tidak menyala dan tidak didapati gelembung gas pada elektrodanya.


Soal Nomor 28 :

Perhatikan data beberapa indikator berikut:
Apabila 7,9 gram (CH3COO)2Ca (Ka CH3COOH = 1 x 10-5 ) dilarutkan dalam air hingga bervolume 1 liter, pernyataan berikut yang paling sesuai mengenai hal tersebut adalah….(Kw =10-14 ;Ar C =12; H= 1; O= 16, Ca=40)
A.
Larutan dapat terhidrolisis sebagian dan bersifat asam, sehingga indikator yang paling sesuai digunakan adalah metil jingga dan metil merah
B.
Larutan yang terbentuk merupakan penyangga dengan pH > 7, apabila ditetesi dengan fenolftalein akan menghasilkan perubahan warna larutan dari jernih menjadi
magenta
C.
Indikator yang paling sesuai dengan larutan ini adalah metil jingga, karena larutan bersifat asam
D.
Larutan memiliki pH sebesar 9, sehingga akan menghasilkan warna merah muda apabila ditetesi dengan fenolftalein
E.
Larutan memiliki pH sebesar 5, sehingga akan menghasilkan warna jingga apabila ditetesi dengan metil merah


Pembahasan : D

Tips : ingat hidrolisis garam, untuk menghitung pH garam, jika diketahui nilai Ka maka garam bersifat basa :   hitung [OH-] sebaliknya jika diketahui nilai Kb maka garam bersifat asam : hitung [H+]
 
Karena garam (CH3COO)2Ca mengalami hidrolisis sebagian dengan 2 mol ion CH3COO- maka :
pOH = - log [OH-]
        = 5
pH = 14 – pOH
      = 14 – 5
      = 9


Soal Nomor 29 :
Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut :
Pasangan garam terhidrolisis yang paling tepat adalah....
A.
1 dan 3

B.
1 dan 4

C.
2 dan 3
D.
2 dan 4
E.
3 dan 4

Pembahasan : E
Tips : yang mengalami reaksi hidrolisis adalah spesi anion ataion yang berasal dari asam/basa lemah

Soal Nomor 30 :

Campuran larutan CH3COOH dengan larutan NaOH dapat menghasilkan garam yang terhidrolisis sebagian. Dari percobaan diperoleh data seperti dalam tabel berikut:
Apabila diketahui harga Ka CH3COOH = 1 x 10-5 maka urutan kenaikan pH campuran adalah….(Kw = 10-14 )
A.
3 < 2 < 1
B.
2 < 1 < 3
C.
1 < 2 < 3
D.
1 < 3 < 2
E.
2 < 3 < 1

Pembahasan : C

Percobaan 1 :
Reaksi : CH3COOH + NaOH à CH3COONa + H2O
Awal           5 mmol       5 mmol         -                 -
Reaksi        5 mmol       5 mmol        5 mmol       5 mmol
Sisa                  -                 -             5 mmol       5 mmol

Maka :
[garam] = mol/volume total = 5 / 100 = 0,05 M

pOH = 6 – log 7
pH = 14 – pOH
     = 8 + log 7
     = 8,85

Percobaan 2
Reaksi : CH3COOH + NaOH à CH3COONa + H2O
Awal          10 mmol      10 mmol         -                 -
Reaksi       10 mmol      10 mmol       10 mmol       10 mmol
Sisa                  -                 -              10 mmol       10 mmol

Maka :
[garam] = mol/volume total = 10 / 100 = 0,1 M

pOH = 5
pH = 14 – pOH
     = 9

Soal Nomor 31 :


Apabila 100 mL larutan yang mengandung ion Mg2+ dengan konsentrasi 2x10-4 M dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,002 M dengan Ksp Mg(OH)2 =1,8x10-11. Setelah direaksikan, pernyataan paling tepat yang berkaitan dengan hal tersebut adalah….
A.
Ion Mg2+ akan bereaksi dengan larutan NaOH mulai menghasilkan endapan Mg(OH)2 karena mamiliki harga Qc = Ksp nya

B.
Larutan Mg(OH)2 yang dihasilkan tidak mengendap karena memiliki harga Qc < Ksp nya

C.
Ion Mg2+ akan bereaksi dengan larutan NaOH menghasilkan endapan Mg(OH)2 karena memiliki harga Qc < Ksp nya

D.
Terbentuk endapan Mg(OH)2 yang berwarna putih, kemudian akan larut kembali

E.
Terbentuk endapan Mg(OH)2 karena campuran memiliki harga Qc > Ksp nya


Pembahasan : E


Soal Nomor 32 :


Perhatikan data senyawa Z berikut:
1.    Merupakan gula invert
2.    Dapat dihidrolisis menghasilkan dua monosakarida yang berbeda
3.    Tidak bereaksi dengan reagen fehling
4.    Tidak bereaksi dengan reagen tollens
Berdasarkan data tersebut, nama, monomer penyusun, dan contoh terdapatnya senyawa Z dalam kehidupan sehari–hari berturut–turut adalah….


Pembahasan : C

Sifat-sifat senyawa Z adalah :
1.    Dikenal sebagai gula invert
2. Merupakan disakarida, sehingga dapat dihidrolisis menghasilkan dua monosakarida yang berbeda (glukosa dan fruktosa)
3. Tidak bereaksi dengan reagen fehling dan tollens karena mengandung gugus ketosa
4.    Senyawa sukrosa terdapat pada: gula tebu/gula pasir.


Soal Nomor 33 :


Hidrolisis suatu senyawa organik S menghasilkan senyawa alkohol dan asam karboksilat. Senyawa alkmohol yang dihasilkan apabila dioksidasi menghasilkan etanal, sedangkan asam karboksilatnya apabila direduksi lanjut menghasilkan metanol. Senyawa S yang dimaksud adalah….
A.
metil etanoat
B.
etil metanoat
C.
metoksi etana
D.
etoksi metana
E.
asam metanoat

Pembahasan : B



Tips : Reaksi hidrolisis senyawa organic
Senyawa S + H2O à Alkohol + asam karboksiltat  (senyawa S = suatu ester)

Reaksi Oksidasi Alkohol
Alkohol primer à Etanal (suatu aldehid dari etanol)

Reaksi reduksi asam karboksilat à methanol (artinya asam karboksilat yang direduksi adalah asam metanoat)

Dengan demikian senyawa S adalah etil etanoat sesuai reaksi pembentukan

HCOOH + C2H5OH à HCOOC2H5 + H2O


Soal Nomor 34 :


Salah satu hasil minyak bumi yang cukup komersial adalah bensin. Keberadaan bensin di Indonesia dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya premium, pertalite,
pertamax, pertamax plus, dan pertamax turbo. Pembagian jenis bensin ini didasarkan pada angka/bilangan oktan yang dimiliki oleh masing – masing bensin.

Berikut disajikan jenis bensin, angka oktan, dan kadar gas CO yang dihasilkan :
Berdasarkan kelima jenis bensin, yang memiliki kualitas terburuk adalah….
A.
1
B.
2
C.
3
D.
4
E.
5

Pembahasan : A

Semakin tinggi angka oktan suatu bensin, semakin bagus kualitasnya. Senyawa isooktana menghasilkan ketukan paling sedikit dan diberi angka oktan 100, sedangkan n–heptana menghasilkan ketukan paling banyak dan diberi angka 0. Dari kelima jenis bensin tersebut, yang memiliki kualitas terburuk adalah nomor 1. Hal ini juga didukung oleh banyaknya jelaga/partikel karbon (C) yang dihasilkan pada saat pembakaran bensin.


Soal Nomor 35 :

Senyawa Y memiliki rumus molekul C5H10O dengan sifat berikut :
1.    Bereaksi dengan reagen fehling menghasilkan endapan merah bata
2.    Bereaksi dengan reagen tollens menghasilkan cermin perak
3.    Dapat dioksidasi menghasilkan senyawa yang memerahkan kertas lakmus biru
4.    Dapat direduksi menghasilkan senyawa 1–pentanol
Jumlah beserta nama semua isomer fungsi senyawa Y berturut – turut adalah….
A.
3 isomer: 2 – pentanon; 3 – pentanon; 3 – metil – 2 – butanon
B.
4 isomer: pentanal; 2 – metil butanal; 3 – metil – butanal; 2,2 – dimetil propanal
C.
4 isomer: 1 – metoksi butana; 2 – metoksi butana; 1 – etoksi propana; 2 – etoksi propana
D.
7 isomer: 2 – pentanon; 3 – pentanon; 3 – metil – 2 – butanon; pentanal; 2 – metil butanal; 3 – metil – butanal; 2,2 – dimetil propanal
E.
7 isomer: 1–pentanol; 2–pentanol; 3–pentanol; 2–metil–1–butanol; 3–metil–1–butanol; 2–metil–2–butanol; 3–metil–2–butanol


Pembahasan : A

Senyawa C5H10O merupakan senyawa daru golongan CnH2nO termasuk dalam golongan aldehid dan keton. Perbedaannya antara kedua senyawa adalah :
1. Aldehid bereaksi dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata sedangkan Keton tidak
2.  Aldehid berekasi dengan pereaksi Tollens menghasilkan warna cermin perak (endapan perak) sedangkan Keton tidak
3.  Aldehid dioksidasi menghasilkan asam karboksilat (bersifat asam, lakmus biru berubah jadi merah) sedangkan Keton tidak dapat dioksidasi
4.  Aldehid jika direduksi menghasilkan alcohol primer sedangkan Keton akan menghasilkan suatu alcohol sekunder

Isomer Fungsi adalah senyawa dengan rumus molekul sama tetapi memiliki gugus fungsi berbeda. Isomer fungsi dari aldehid adalah senyawa keton yaitu : 2 – pentanon; 3 – pentanon; 3 – metil – 2 – butanon


Halaman Selanjutnya :

1. Pembahasan Soal Ujian Sekolah 2020 Nomor 1 - 15
2. Pembahasan Soal Ujian Sekolah 2020 Nomor 16 - 35

0 komentar:

Posting Komentar