Selasa, 28 Agustus 2018

Komunitas Guru Masa Depan membangun profesional Guru agar Melek TIK

Sepenggal kalimat "guru pahlawan tanpa tanda jasa" tentu tidak asing di telinga kita. Saya bertanya mengapa sampai ide seperti ini ada dalam syair lagu?  Setelah merenung dan mendengar cerita orang tua yang juga adalah guru ternyata bahwa yang saya dapatkan adalah bahwa pada zaman dulu guru berjuang untuk mencerdaskan anak-anak bangsa ini dengan segala keterbatasan baik sarana prasarana pembelajaran, media dan apalagi dihadapkan dengan penjajahan. Betapa susahnya waktu itu, pernahkah kita berpikir seandainya saya menjadi guru di zaman itu?
Sedikit saya ingin menguraikan kata "Pahlawan" dalam syair lagu tersebut. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Kalau demikian syair lagu pahlawan tanpa tanda jasa berarti orang yang berani berkorban tanpa pamrih dengan tidak mengharapkan apapun untuk kepentingan pribadinya. 
Kalau kita bercerita kepada anak-anak kita tentang pengorbanan seorang guru seperti ini, apakah jawab mereka? Tentu dengan senyum mereka akan mengatakan "ah itu kan jamannya bapa dan ibu. Jangan dibandingkan dengan jamannya kami dong" betul tidak jawaban dari anak-anak "jaman now". Pasti dengan tersenyum kita hanya mengangguk dan mengatakan iya.
Nah itu hanya sedikit untuk menggugah kita sebagai guru masa kini yang kerennya guru jaman now, apakah kita mau dikatain oleh anak-anak generasi milenial bahwa guru kok masih jaman old? Tentu tidak....dalam lirik himne guru jelas dikatakan bahwa terpujilah engkau bapak ibu .... engkau sebagai pelita dalam kegelapan....engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan...berarti profesi guru sangat mulia karena guru adalah pelita untuk membawa terang, guru adalah embun untuk menyejukkan menghilangkan kehausan dalam hal pengetahuan dan ketrampilan anak-anak dalam melanjutkan kehidupannya di masyarakat.
Bagaimana dengan kita sebagai guru jaman now?apakah kita masih mempertahankan gaya mengajar jaman old yang diturunkan oleh guru-guru kita dulu?tentu tidak jawabnya. Nah bagaimana untuk jawaban tidak tersebut? Guru harus merubah cara berpikir dan harus mengembangkan diri sesuai dengan jaman now.
Komunitas Guru masa Depan (KGMD) merupakan satu wadah yang bisa dimanfaatkan untuk guru berubah. Kenapa KGMD? Saya ingin jelaskan komunitas guru masa depan merupakan komunitas yang bergerak dibidang pendidikan dengan fokus pada pengembangan kompetensi dan karir guru. Pengembangan karir guru yang dimaksud adalah memberikan pelatihan agar guru mempunyai kompetensi yang sesuai dengan bidang keahliannya
KGMD bukan merupakan organisasi profesi tetapi dapat berkolaborasi dengan lembaga manapun untuk tujuan pengembangan kompetensi dan karir guru melalui pendidikan dan pelatihan. KGMD awal berdiri pada tahun 2014 yang diinisiasi oleh Adhan Chaniago yang merupakan pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan  Balai Insan Cendekia (LPP-BIC).
Saya mengenal KGMD secara tidak sengaja ketika saya mengikuti satu kegiatan yang diselenggarakan oleh pustekkom yaitu pembaTIK "pembelajaran berbasis TIK" saat itu seingat saya admin bapa Randi mengirimkan link telegram KGMD ke grup pembaTIK. saya menjadi tertarik dan bergabung. Akhirnya saya merasakan manfaatnya sangat luar biasa. Saya baru bergabung langsung bisa mengikuti kegiatan seminar online setiap hari kamis dan ada juga kegiatan bedah buku online melalui grup telegram KGMD (t.me/komunitas_gurumasadepan).
Satu lagi kegiatan yang saat ini sementara di selenggarakan oleh KGMD berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Balai Insan Cendekia (LPP-BIC) adalah kegiatan e-diklat ICT pembuatan digital ncesoft flip book maker. Kegiatan e-diklat ini gratis dalam rangka memperingati HUT NKRI ke 73 yang sudah berlangsung dari tanggal 18 Agustus 2018 dan akan berakhir tanggal 31 Agustus 2018. Pengalaman dan pengetahuan yang saya dapatkan pada kegiatan ini adalah saya belajar dengan full memanfaatkan TIK yaitu melalui media whatsap dan telegram sebagai media konsultasi dan pemaparan materi, saya juga memperoleh pengetahuan membuat buku digital flip book, dapat mengupload tugas ke chanel youtube, share ke facebook, membuat bulog dan masih banyak lagi kemanfaatannya, walapun sebenarnya kegiatan e-diklat secara khusus tidak membahas cara share file ke youtube dan facebook. Jadi menurut saya komunitas guru masa depan is the best dalam peningkatan kompetensi dan karir guru.

0 komentar:

Posting Komentar