Setelah anda sudah menyelesaikan dan klik kirim / submit pada akhir form maka anda langsung bisa melihat jumlah skor yang diperoleh untuk mengetahui tingak penguasaan anda terhadap kesiapan anda mengikuti Ujian Nasional 2020
Apabila anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, pertahankan prestasimu dan teruslah belajar. Bagus! jika masih dibawah 80%, maka silakan anda membaca ulang materi Kimia agar anda benar-benar mendapatkan kemajuan belajar.
Berikut skor tingkat pengusaan dalam belajar :
90 - 100% = baik sekali
80 - 89 % = baik
70 - 79 % = cukup
< 70 % = kurang
Pembahasan Soal Nomor 1 - 10
Soal Nomor 1 :
Pembahasan : A
Unsur P
Jumlah elektron ion P = 10
Jumlah elektron unsur P = 13
Konfigurasi unsur P: 1s2 2s2
2p6 3s2 3p1
elektron valensi = 3; golongan: IIIA; periode: 3
Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir yang diisikan:
n = 3; l = 1; m = – 1; s = + ½
Unsur Q
Jumlah elektron ion Q = 18
Jumlah elektron unsur Q = 16
Konfigurasi unsur Q: 1s2 2s2
2p6 3s2 3p4
elektron valensi = 6; golongan: VIA; periode:
3
Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir yang diisikan:
n = 3;
= 1; m = – 1; s = – ½
Soal Nomor 2 :
Perhatikan notasi unsur M dan N berikut:
Apabila keduanya bersenyawa, jenis ikatan
kimia yang terbentuk, senyawa yang dihasilkan, beserta sifat fisiknya dalam air
berturut–turut adalah….
A. Ionik, MN2 , menghantarkan
listrik
B. Ionik, M2N, menghantarkan
listrik
C. Kovalen non polar, MN2 , tidak
menghantarkan listrik
D. Kovalen polar, MN2 ,
menghantarkan listrik
E. Kovalen polar, M2N, menghantarkan listrik
Pembahasan : B
Konfigurasi elektron unsur M dan N:
M: 2 . 8 . 8 . 1 (cenderung melepas 1 elektron agar stabil)
N : 2 . 6 (cenderung menangkap 2 elektron agar stabil)
Keduanya membentuk ikatan ion/ionik M2N.
Sifat fisik senyawa yang berikatan ionik:
1. Dapat menghantarkan listrik dalam larutannya/bersifat konduktor.
2. Memiliki titik didih dan titik leleh tinggi.Soal Nomor 3 :
Unsur R dengan nomor atom 1 berikatan dengan unsur S yang berada pada golongan oksigen, apabila berikatan membentuk senyawa dengan atom pusat yang memenuhi kaidah oktet, rumus kimia senyawa yang dihasilkan, jumlah PEI (Pasangan Elektron Ikatan), Pasangan Elektron Bebas (PEB), dan bentuk molekul yang paling sesuai berturut–turut adalah ….
Pembahasan : D
Elektron valensi R: 1 (golongan I A)
Elektron valensi S : 6 (golongan oksigen, VI A)
Keduanya berikatan kovalen menghasilkan senyawa R2S (atom pusat S memenuhi kaidah oktet).
Menurut teori VSEPR, tipe molekulnya: AX2E2 (Bentuk molekul: bentuk V)
Keterangan:
A : atom pusat (unsur S)
X : PEI (Pasangan Elektron Ikatan): 2 buah
E : PEB (Pasangan Elektron Bebas): 2 buah
Soal Nomor 4 :
Perhatikan konfigurasi unsur Y dan N berikut :
Y: 1s1
N: 1s2 2s2 2p5
Apabila unsur Y dan N membentuk senyawa untuk
mencapai kestabilan, maka rumus kimia senyawa yang dihasilkan beserta struktur
Lewis yang sesuai berturut – turut adalah….
Pembahasan : D
Elektron valensi unsur Y : 1
Elektron valensi unsur N : 7
Maka senyawa yang dihasilkan: YN dengan struktur Lewis:
Soal Nomor 5 :
Pembahasan : E
pH ekuivalen: 4 (larutan bersifat asam)
Pasangan asam – basa yang sesuai untuk larutan
dengan pH 4: H2SO4 dan NH4OH
Reaksi: H2SO4
+ 2NH4OH Ã (NH4)2SO4 + 2H2O
(NH4)2SO4
merupakan garam yang bersifat asam
indikator yang paling sesuai: metil jingga
Perkiraan warna larutan: kuning.
Soal Nomor 6 :
Pembahasan : C
Konsentrasi garam CH3COOK:
Soal Nomor 7 :
Seorang siswa menimbang 31,5 gram cuplikan HNO3 dilarutkan dalam air hingga bervolume 500 mL, kemudian 2,5 mL dari larutan ini
dititrasi dengan Ca(OH)2 0,05 M dan diperoleh data sebagai berikut:
Kadar HNO3 dalam cuplikan berdasarkan percobaan
yang dilakukan tersebut adalah….
(Ar H = 1; N = 14; O = 16)
A. 20%
B. 40%
C. 50%
D. 60%
E. 80%
Pembahasan : B
Tips :
1. menuliskan persamaan reaksi setara
2. menghitung mol zat yang diketahui
3. menghitung mol zat di tanya kemudian dikonversi ke massa
4. menghitung % zat di tanya
2HNO3 + Ca(OH)2 --> Ca(NO3)2 + 2H2O
mol Ca(OH)2 = volume rerata x M Ca(OH)2
= 10 mL x 0,05 M
= 0,5 mmol (untuk titrasi terhadap 2,5 mL HNO3)
Jika larutan seluruhnya 500 mL, maka mol Ca(OH)2 = 500/2,5 x 0,5 mmol = 100 mmol
mol HNO3 = 2/1 x 100 mmol
= 200 mmol
massa HNO3 = mol HNO3 x Mr HNO3
= 200 mmol x 63
= 12.600 mg
= 12,6 gram
% Ca(OH)2 = 12,6 g/31,5 g x 100 %
= 40%
Soal Nomor 8 :
Untuk
membuat larutan penyangga dengan pH = 10, maka ke dalam 100mL larutan NH4OH
0,1 M (Kb NH3 = 10-5) harus ditambahkan H2SO4 sebanyak …
(Ar H = 1; S = 32; O = 16).
A. 11,14 mgram
B. 22,28 mgram
C. 44,55 mgram
D. 61,25 mgram
E. 81,67 mgram
Pembahasan : C
pH penyangga/Buffer
pH = 10; pOH = 14 – 10 = 4; maka [OH–] = 10-4
mol NH4OH = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol
Reaksi : 2NH4OH + H2SO4 ---> (NH4)2SO4 + 2H2O
Awal : 10 mmol x - -
Bereaksi : 2x x x 2x
Sisa : 10 - 2x - x 2x
Soal Nomor 9 :
Perhatikan
tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut:
Pasangan
garam terhidrolisis yang paling tepat adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 1
Reaksi 3: Hidrolisis pada garam NH4Cl:
NH4Cl(aq) ⇌ NH4+ (aq) + Cl- (aq)
NH4+ (aq) + H2O( ) ⇌ NH3 (aq) + H2O (aq)
Garam mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam, perkiraan pH < 7
Reaksi 4: Hidrolisis pada garam HCOONa :
HCOONa(aq) ⇌ HCOO- (aq) + Na+ (aq)
HCOO- (aq) + H2O( ) ⇌ HCOOH(aq) + OH- (aq)
Garam mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat basa, perkiraan pH > 7
Soal Nomor 10 :
Campuran larutan NH OH dengan larutan HNO dapat menghasilkan garam yang terhidrolisis sebagian. Dari percobaan diperoleh data seperti dalam tabel berikut:
Apabila diketahui harga Kb NH OH = 1 x 10-5 maka urutan kenaikan pH campuran adalah…. (Kw = 10-14 )
A. 1 < 2 < 3
B. 2 < 1 < 3
C. 2 < 3 < 1
D. 3 < 2 < 1
E. 3 < 1 < 2
Pembahasan : E
Halaman Selanjutnya :
2. Pembahasan Soal Nomor 11 - 20
3. Pembahasan Soal Nomor 21 - 30
4. Pembahasan Soal Nomor 31 - 40
0 komentar:
Posting Komentar