Hubungan kuantitatif antara muatan listrik dan perubahan kimia dalam sel elektrokimia akan kita pelajari dalam Hukum Faraday yang berbunyi sebagai berikut :
- Massa zat yang diendapkan atau dibebaskan pada elektroda sebanding dengan muatan listrik yang melewati suatu elektrolit. muatan listriki 1 Coulomb (C) = muatan listrik yang ada jika arus sebesar 1 ampere (A) mengalir selama 1 detik(s)
- Jika sejumlah muatan listrik yang sama dilewatkan pada beberapa zat elektrolit yang berbeda, massa yang dibebaskan atau diendapkan sebanding dengan massa ekivalennya (e)
Berapa Faraday listrik yang diperlukan untuk mengubah 1 mol Fe3+ menjadi Fe
Perhatikan
reaksi : Fe3+ + 3e à Fe (ingat perbandingan koefisien reaksi = perbandingan mol)
Berdasarkan
reaksi di atas, dapat dibaca sebagai : untuk mengendapkan 1 mol Fe, diperlukan
2 mol electron
Fe3+
+ 3e --> Fe
1 mol Fe3+
~ 3 mol electron ~ 1 mol Fe
1 mol
electron ~ 96.500 C ~ 1 F
Jadi jumlah
Faraday listrik untuk mengendapkan 1 mol Fe sebanyak 3 mol elektron atau sama
dengan 3 Faraday (F)
Soal Nomor 2 :
Berapa Faraday listrik yang diperlukan untuk mengubah 1 mol Pb menjadi PbO2
Penyelesaian :
Perlu
diketahui biloks/muatan Pb dalam senyawa PbO2 berapa?
bo PbO2
= 1 x bo Pb + 2 x bo O
0 = bo Pb +
2(-2)
0 = bo Pb –
4
bo Pb = + 4
Sehingga
dapat ditulis reaksi ion sebagai berikut : Pb à Pb4+ + 4e
Berdasarkan
reaksi, maka 1 mol Pb ~ 1 mol Pb4+ ~ 4 mol electron
Jadi jumlah
Faraday listrik yang diperlukan untuk merubah Pb menjadi PbO2
sebanyak 4 electron atau sama dengan 4 Faraday
Soal Nomor 3 :
Berapa Faraday listrik yang diperlukan untuk mengubah 1 mol H2S yang dioksidasi oleh KMnO4 untuk menghasilkan K2SO4 dan MnO2
Perhatikan reaksi : H2S + KMnO4 à K2SO4 + MnO2
Untuk mengetahui
jumlah electron yang terlibat dalam reaksi terlebih dahulu di hitung perubahan
bilangan oksidasi untuk reaksi di atas.
Berdasarkan uraian
di atas untuk 1 mol H2S dioksidasi oleh KMnO4, biloks S
terjadi perubahan biloks dari -2 menjadi +6 atau terjadi kenaikan biloks
sebanyak 8 electron. Dengan demikian untuk 1 mol H2S jika dioksidasi
oleh KMnO4 diperlukan 8 electron atau sama dengan 8 Faraday
Soal Nomor 4 :
Suatu arus sebesar 1,5 A dilewatkan
pada suatu sel yang mengandung larutan NiSO4 selama 40 menit
a. Berapa gram Ni yang mengendap di katoda
(Ar Ni = 58,71)
b. Berapa liter volume gas yang
dihasilkan di anoda pada keadaan STP
c. Berapa pH larutan di sekitar elektroda
setelah elektrolisis selesai
Reaksi : NiSO4 à Ni2+ + SO42-
Jika di asumsikan bahwa elektroda
yang digunakan adalah inert, maka :
Katoda : Ni2+ +2 e à Ni
Anoda : 2H2O à 4H+
+ O2 + 4e
a. Massa Ni di katoda = …?
b. Volume gas O2 di Anoda = …
?
Perhatikan reaksi :
Katoda : Ni2+ +2 e à Ni ……… x 2
Anoda : 2H2O à 4H+ + O2 + 4e
… x 1
Reaksi Sel : 2Ni2+
+ 2H2O à 2Ni + 4H+ + O2
Ingat konsep stoikiometri maka :
Dengan memperhatikan perbandingan koefisien reaksi maka,
Mol O2 = ½ x mol Ni
= ½ x 0,02
= 0,01 mol
Jadi Volume O2 di anoda
pada keadaan STP adalah :
Volume O2 = 0,01 mol x 22,4 L/mol = 0,224 L
c. pH larutan = …?
Jika di asumsikan bahwa elektroda
yang digunakan adalah inert, maka :
Katoda : Ni2+ +2 e à Ni ………….. x 2
Anoda : 2H2O à 4H+ + O2 + 4e
… x 1
Reaksi Sel: 2Ni2+
+ 2H2O à 2Ni + 4H+ + O2
Ingat pH (derajat keasaman)
berhubungan dengan ion H+ /
OH-
(perhatikan reaksi, perbandingan
koefisien Ni terhadap H+ = 2 : 4
Mol H+ = 2 x mol Ni
= 2 x 0,02
= 0,04 mol
Jika larutan sebanyak 1 liter maka,
jumlah mol = molaritas (M = mol/L)
[H+] = 0,04 M = 4 x 10-2
M
pH = - log [H+]
= - log 4 x 10-2
= 2 – log 4
Soal Nomor 5 :
Arus listrik yang sama di alirkan
melalui larutan AgCl dan LSO4. setelah elektrolisis selesai
dihasilkan 20 g logam Ag dan 5 g logam M (diketahui Ar Ag = 108)
a. Berapakah massa atom realtif logam L
b. Jika jumlah neutron logam L diketahui sebanyak 29, terletak pada periode dan golongan berapakah logam L dalam system periodic unsur
Penyelesaian :
Berdasarkan Hukum Faraday II
Perhatikan reaksi : LSO4 à L2+ + SO42-
Untuk mengendapkan L2+ di katoda memerlukan 2 mol electron seperti reaksi : L2+ + 2e à L
Dengan demikian :
Jika diketahui jumlah neutron logam L
= 29, maka :
Jumlah proton = jumlah electron = NA
– Jn
= 54 – 29
= 25
Sehingga konfigurasi elektronnya : 25L : (Ar) 4s2 3d5
Dalam SPU, unsur L terletak pada : Golongan : VII B dan Periode : 4
0 komentar:
Posting Komentar