Minggu, 17 Maret 2019

Pembahasan soal UNKP Kimia Tahun 2018


Ujian Nasional semakin dekat, persiapan harus sudah matang untuk mengikuti ujian dimaksud.  Nah untuk mempersiapkan diri saya ingin membantu membahas soal Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil yang sudah saya bagikan pada postingan sebelumnya. Walaupun terlambat saya share dan bahas dalam blog saya, semoga masih bisa di temukan pembahasan ini untuk dipelajari tips-tips yang saya punya. 

Nah Sahabat belajar dan berbagi silakan disimak tips-tips dalam pembahasan soal UNKP tahun 2018 berikut :

Mari kita lihat soal UNKP yang akan dibahas


Pembahasan soal nomor 21 - 30



#Soal 21#
Perhatikan wacana berikut!
Sendok logam yang terbuat dari Zink akan disepuh dengan logam tembaga.
>>>> Lihat Soal
Reaksi yang terjadi di katoda adalah...

Pembahasan :
Tips : Penyusunan sel elektrolisis >>> Katoda, Negatif, Anoda, Positif (KNAP)
                            Sel volta >>> Katoda, Positif, Anoda, Negatif (KPAN)
Pada sel volta maupun sel elektrolisis, reaksi oksidasi terjadi di anoda dan reaksi reduksi terjadi di katoda

Jawaban yang tepat adalah : E (Cu+2(aq) + 2e --> Cu(s))

#Soal 22#

Diketahui notasi sel volta: MglMg2+ ll Sn2+ I Sn            E = 2,23 volt

Gambar sel volta berdasarkan notasi sel tersebut adalah …
>>> Lihat Soal

Pembahasan :
Tips :
a.  Nilai E sel = (+) berarti reaksi spontan >>> sel volta
b.  Penyusunan sel elektrolisis >>> Katoda, Negatif, Anoda, Positif (KNAP)
                     sel volta >>> Katoda, Positif, Anoda, Negatif (KPAN)
c.   Pada sel volta maupun sel elektrolisis, reaksi oksidasi terjadi di anoda dan reaksi reduksi terjadi di katoda
d.  Aliran electron terjadi dari anoda ke katoda
e.  Larutan Elektrolit pada elektroda sama dengan jenis katoda dan anoda
f.   Ingat deret volta : Li K Na Ba Ca Mg Al Mn Zn Fe Ni Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Logam yang lebih ke kiri atom H lebih mudah mengalami oksidasi (ada di anoda) >>> bersifat reduktor kuat

Jawaban yang tepat adalah : A dan E (gambar sama)

Link Download Soal :
1. Soal UN Kimia 2017 UNDUH
2. Soal UN Kimia 2016 UNDUH

#Soal 23#
Elektrolisis suatu larutan menghasilkan reaksi seperti berikut.
Katoda (-)   : Ni2+ (aq) + 2e-  --> Ni(s)
Anoda (+)   : 2H2O (l)  --> O2(g) + 4 H+(aq) + 4e-
Reaksi sel   : Ni2+ (aq) + 2H2O (l) --> O2 (g) + 2 H2 (g) + 4 H+ (aq) + Ni(s)

Gambar yang tepat untuk peristiwa elektrolisis tersebut adalah …. >>> Lihat Soal

Pembahasan :
Tips : 
Untuk memahami reaksi pada sel elektrolisis perhatikan elektroda (aktif/inert) dan elektrolit (larutan/lelehan) yang terlibat dalam reaksi.
Penyusunan sel elektrolisis >>> Katoda, Negatif, Anoda, Positif (KNAP)
Jawaban yang tepat adalah : B

#Soal 24#
Pada percobaan pengujian titik beku larutan urea yang massanya sama dengan larutan NaCl (11,7 g dalam 1 L larutan) ternyata menghasilkan titik beku yang berbeda. Tf larutan Urea = -0,367 oc Tf  larutan NaCl = -0,744 o c. Jika Mr CO(NH2)2 = 60 dan Mr NaCl = 58,5  serta derajat ionisasi NaCl = 1, besarnya tetapan penurunan titik beku molal dari kedua percobaan adalah....

Pembahasan : 
Tips : ∆Tf = Kf . m . i
Jika larutan elektrolit, i = 1 (n-1)α ; jika larutan non elektrolit, i = 1 (karena α = 0)
Jika massa jenis larutan = 1 g/mL >>> Massa larutan = 1 g/mL x 1000 mL = 1000 g (1 kg)
Massa pelarut = 1000 g – 11,7 g = 988,3 g

Urea merupakan larutan non elektrolit,
Molalitas urea = (11,7 / 60) / 0,9883 kg
= 0,197 molal
∆Tf = Kf . m . i
0,3670C = Kf x 0,197
Kf = 0,367oC / 0,197 molal
    = 1,8629 0C/molal (dibulat menjadi 2 desimal >>> 1,860C/molal)

NaCl merupakan larutan elektrolit (derajat ionisasi = 1 >>> i = n; n = 2)
Molalitas NaCl = (11,7 / 58,5) / 0,9883 kg
= 0,202 molal
∆Tf = Kf . m . i
0,7440C = Kf x 0,202 x 2
Kf = 0,744oC / (0,202 molal x 2)
    = 0,7440C / 0,404 molal)
    = 1,842 0C/molal (dibulat menjadi 2 desimal >>> 1,860C/molal)
 Jawaban yang tepat adalah : D (1,86 0C/m)
  
#Soal 25#
Data percobaan tentang titik beku empat larutan pada suhu 27 oc dan tekanan I atm tercantum pada tabel berikut. >>> Lihat Soal

Pada konsentrasi yang sama, larutan CO(NH2)2 dan NaCl memiliki titik beku yang berbeda.
Hal ini disebabkan kedua larutan ….

Pembahasan :
Tips : Titik didih paling tinggi >>> ∆Tb besar >>> m x i terbesar
         Titik beku paling tinggi >>> ∆Tf kecil >>> m x i terkecil
Jawaban yang tepat adalah : C (menghasilkan jumlah partikel (m x i) yang tidak sama banyak)


#Soal 26#
 Diketahui energi ikat rata-rata.
H - H : 435 kJ/mol
N º N :  946 kJ/mol
N - H : 390 kJ/mol
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 1,7 gram gas amoniak (Ar N = 14 g.mol-1 H = 1 g.mol-1) menjadi unsur-unsurnya adalah...

Pembahasan :
Tips :Untuk mengerjakan soal energy ikatan, terlebih dahulu harus menggambarkan rusmus strukturnya untuk mengeyahui jumlah dan jenis ikatan dalam rumus molekulnya
Perhatikan rumus struktur berikut :



Berdasarkan gambar diatas maka dapat diuraikan :
∆Hr = jumlah Ei pereaksi – jumlah Ei produk
      = (3 x 390 kJ/mol) – {1/2(946kJ/mol) + 3/2(436kJ/mol)}
      = 1170 – (473 + 654)
      = 1170 – 1127
      = + 43 kJ/mol (untuk penguraian 1 mol ammonia)

Untuk 1,7 gram ammonia >>>> mol ammonia = 1,7 g / 17 g/mol = 0,1 mol
Jadi kalor yang diperlukan untuk menguraikan 1,7 g ammonia = + 43 kJ/mol x 0,1 mol = 4,3 kJ

Jawaban yang tepat adalah : A (Jawaban A mendekati, 4,45 kJ)

#Soal 27#
Bacalah wacana berikut!
Kunci yang terbuat dari besi akan disepuh dengan logam emas menggunakan kuat arus 10 ampere selama 9650 detik, seperti gambar berikut.
>>>>> Lihat Soal

Pada reaksi penyepuhan kunci besi dengan logam emas diperlukan arus listrik 0,015 Faraday, massa logam emas yang melapisi kunci besi tersebut adalah (Ar Au = 197 gmol-1)

Pembahasan : 
Tips : mol electron = selisih bilangan oksidasi
Jika kita cermati data yang termuat dalam soal maka menurut pendapat saya soal ini kelebihan data untuk digunakan dalam perhitungan. 
Penyelesaian soal ini menggunakan Hukum Faraday I : Jumlah zat yang dihasilkan pada elektroda bernading lurus dengan jumlah arus listrik melalui sel elektrolisis
Rumus yang dapat digunakan :
                               e . i . t       e . Q
w = e x F atau w = ---------- = ---------
                               96500      96500

Saat elektrolis digunakan elektrolit : Au3+ + 3e ---> Au (artinya untuk mengendapkan 1 mol Au dibutuhkan 3 mol elektron) >>>> massa ekivalen (e) Au = 197/3 = 65,67 g ekivalen. 
Jika dalam hitungan menggunakan data 1 (i = 10 A, t = 9650 detik) >>>>
w = (65,67 . 10 . 9650) : 96500
    = 65,67 g (tidak dalam pilihan jawaban dalam soal)

Jika digunakan data 2 (jumlah arus listrik, F = 0,015 F) >>>>
w = e . F
   = 65,67 x 0,015
   = 0, 98505 g
Jawaban yang tepat adalah : C (0,9850 gram)

#Soal 28#
Perhatikan wacana berikut! >>>> Lihat Soal 

Berdasarkan wacana tersebut, untuk menghitung kadar NaClO dalam pemutih digunakan titrasi iometri dengan Na2S2O3 sebagai larutan standar. Jika 20 mL NaClO dititrasi memerlukan 15 mL Na2S2O3 0,1 M, maka kadar NaClO (w/w) dalam pemutih tersebut adalah .....(MrNaClO = 74,5, r NaClO = 1 g.mL-1)


Pembahasan : Tips : “Stoikiometri”

a.     Hitung jumlah mola zat yang diketahui
b.     Gunakan perbandingan koefisien reaksi setara untuk menghitung mol zat yang ditanya
c.     Konversi satuan mol >>> massa zat ditanya
d.     Hitung kadar (%b/b) = berat hasil perhitungan/berat sampel x 100%

Mol Na2S2O3 = 15 mL x 0,1 M = 1,5 mmol
Mol I2 = ½ x 1,5 mmol = 0,75 mmol
Perbandingan koefisien I2 = NaClO = 1 : 1 >>>>> mol NaClO = mol I2 = 0,75 mmol
Massa NaClO = 0,75 mmol x 74,5 mg/mmol = 0,055875 g

Massa sampel NaClO pemutih = 20 mL x 1 g/mL = 20 g
Dengan demikian % NaClO dalam pemutih = (0,055875 / 20) x 100% = 0,279375 %

Jawaban yang tepat adalah : A (0,279 %)

#Soal 29#
Diketahui data entalpi pembentukan standar sebagai berikut.
DH0f CO2(g)        = -394 kJ.mol-1
DH0f  H2O           = -286 kJ.moı-1
DH0f  C2H5OH    = -266 kJ.moı-1
Entalpi pembakaran standar dari pembakaran etanol menurut reaksi:
 C2H5OH (g) + 3 O2 (g) --> 2CO2 (g) + 3H2O (g) adalah..

Pembahasan :
Tips : untuk menghitung ∆H reaksi dengan data entalpi pembentukan, perhatikan persamaan reaksi harus setara >>> perbandingan koefisien reaksi = perbandingan mol
∆Hr = jumlah entalpi produk – jumlah entalpi pereaksi
      = {2(-394 kJ/mol) + 3(-286 kJ/mol)} – {1(-266) + 0}
      = (-788 – 858) + 266
      = - 1380 kJ/mol
Jawaban yang tepat adalah : B (-1380 kJ mol-1)

#Soal 30#
Bacalah wacana berikut! 
Seorang siswa melakukan percobaan menyelidiki faktor-faktor penyebab korosi pada besi. Bahan besi yang digunakan adalah paku yang telah diamplas. Diagram percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut.

>>>> Lihat Soal

Pembahasan :
Tips : Korosi / perkaratan pada logam besi disebabkan oleh adanya oksigen dan uap air
Jawaban yang tepat adalah : E (adanya gas oksigen dan uap air di sekitar besi)
/MIPA

Semoga bermanfaat.

2 komentar:

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    BalasHapus
  2. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.club....^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus