Pembahasan Soal Ujian Nasional Kimia tahun 2018

Ujian Nasional semakin dekat, persiapan harus sudah matang untuk mengikuti ujian dimaksud.  Nah untuk mempersiapkan diri saya ingin membantu membahas soal Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil yang sudah saya bagikan pada postingan sebelumnya. Walaupun terlambat saya share dan bahas dalam blog saya, semoga masih bisa di temukan pembahasan ini untuk dipelajari tips-tips yang saya punya. 
Nah Sahabat belajar dan berbagi silakan disimak tips-tips dalam pembahasan soal UNKP tahun 2018 berikut :

Mari kita lihat soal UNKP yang akan dibahas

Pembahasan soal nomor 1 - 10

#Soal 1#
Diketahui unsur ₁₁X dapat berikatan dengan unsur ₁₇Y, sifat fısik senyawa yang terbentuk dan jenis ikatannya berturut-turut adalah ….

Pembahasan :

Tips :

a.  buat konfigurasi electron unsur (aturan Aufbau)

b.  ikatan ion terjadi karena serah terima electron artinya terbentuk dari ion positif (kation logam) dan ion negative (anion non logam)

c.  sifat umum senyawa ion

-       titik didih dan titik lelehnya tinggi

-       keras, tetapi mudah patah

-       lelehan maupun larutannya dapat menghantarkan listrik (elektrolit)

-       larutan dalam air

-       tidak larut dalam pelarut organic, misalnya : alcohol, eter dll)

d.  ikatan kovalen terjadi karena pakai bersama pasangan electron artinya terbentuk dari unsur non logam dan non logam

e.  Beda kovalen polar dan non polar

Kovalen polar                                                Kovalen non polar

momen dipol > 0                                             momen dipol = 0

ada PEB >>bentuk molekul tidak simetris      tidak ada PEB >>bentuk molekul simetris

molekul beratom tidak sejenis                        molekul beratom sejenis

₁₁X : 1s² 2s² 2p⁶ 3s¹         (unsur golongan IA (lepas 1 e)>>> membentuk ion positif, X⁺)

₁₇Y : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵   (unsur golongan VIIA (terima 1 e)>>> membentuk ion negatif, Y^-)

Jadi gabungan kedua unsur X⁺ (kation) dan Y^- (anion) membentuk ikatan ion

Jawaban yang tepat adalah : A (lelehannya dapat menghantarkan listrik, ikatan ionic)

#Soal 2#

Dua ion yaitu A²⁺ dan B^- memiliki lintasan elektron sebagai berikut. >>> lihat soal

Jika unsur A mempunyai jumlah neûtron 12 dan B mempunyai jumlah neutron 18, pasangan data yang tepat adalah...

Pembahasan :

Tips :

a.  Jika unsur melepaskan electron (membentuk ion positif), yang dilepaskan lebih dahulu adalah electron pada kulit terluar,

b.  Jika unsur menerima electron (membentuk ion negative), penambahan electron terjadi pada kulit terluar,

c.  Untuk menentukan letak unsur dalam system periodic, perlu diketahui konfigurasi unsur dalam keadaan dasar (sesuai Aufbau), jumlah electron valensi = golongan; jumlah kulit = periode

d.  Pada keadaan dasar, NA = jumlah eletron = jumlah proton; Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

Jawaban yang tepat adalah : D >>>> unsur B >>> VIIA/3 Notasi unsur ₁₇B³⁵ 

#Soal 3#

Perhatikan konfigurasi elektron unsur X dan Y berikut!

X : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p³

Y : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵

>>>> Lihat soal

Jika kedua unsur tersebut bersenyawa, rumus kimia yang mungkin terjadi dan bentuk molekül senyawa yang benar adalah ….

Pembahasan :

Tips :

a.  Buat konfigurasi electron unsur

b.  Tentukan atom pusat >>> atom pusat = atom yang kurang elektronegatif, kecuali atom H

c.  Unsur-unsur pada periode 3, 4 dst punya kecenderungan menyalami aturan octet

Jadi berdasarkan konfigurasi electron yang ada,

Jika sesuai octet maka : senyawa yang terbentuk adalah XY₃ (PEI = 3, PEB = 1 >> Notasi : AX₃E, piramida trigonal

Karena unsur X dan Y berada pada periode 3 maka atom pusat X bisa menyalahi aturan octet, sehingga senyawa yang terbentuk adalah XY₅ (PEI = 5, PEB = 0 >>> Notasi : AX₅, trigonal bipiramida

jawaban obsen B, XY₃ (benar) tetapi bentuk molekulnya segitiga samasisi (salah)

Jawaban yang benar adalah : D (XY₅, trigonal bipiramida)

#Soal 4#

Jika unsur A (nomor atom 7) dan B (nomor atom 17) berikatan, struktur Lewis yang benar adalah ….>>>> Lihat soal

Pembahasan :

Tips :

a.  Buat konfigurasi electron unsur

b.  Buat struktur dot Lewis (atom pusat = atom yang kurang elektronegatif, sesuai octet = 8 elektron)

Jawaban yang tepat adalah : C

#Soal 5#Pada ruang tertutup dilakukan pembakaran 7 gram besi dengan 4 gram sulfur menghasilkan besi sulfida sebanyak 11 gram. Kenyataan ini sesuai hukum dasar kimia, yaitu….

Pembahasan :

Tips : Ingat reaksi dilakukan pada ruang tertutup, diketahui massa pereaaksi maka berlaku hokum kekekalan massa (massa zat sebelum = massa sesudah reaksi)

Jawaban yang tepat adalah : C (Hukum kekekalan massa, Lavoiser)

Link Download Soal :
1. Soal UN Kimia 2017 UNDUH
2. Soal UN Kimia 2016 UNDUH

#Soal 6#

Perhatikan data hasil uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan berikut!

>>>> Lihat soal 

Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang memiliki derajat ionisasi = 0, ditunjukkan pada nomor...

Pembahasan:

Tips : Mengenal uji daya hantar listrik larutan >>

a.  elektrolit kuat (pengamatan : lampu menyala, gelembung gas banyak; derajat ionisasi=1)

b.  elektrolit lemah (pengamatan : lampu menyala redup/tidak menyala, gelembung gas sedikit; derajat ionisasi = 0< α >1)

c.  non elektrolit (pengamatan : lampu tidak menyala menyala, gelembung tidak ada; derajat ionisasi = 0)

Jawaban yang tepat adalah : A (1 dan 2)

#Soal 7#

Perhatikan data titrasi asam-basa berikut!    

No.	Volume Larutan (mL)	Volume Larutan (mL)
	H2SO4 X M	NaOH 0,4 M
(1)	20	24,0
(2)	20	23,8
(3)	20	24,2

 Kadar(%) massa H₂SO₄ (Mr = 98 g.mol^-1 ) yang terdapat dalam 20 mL larutan asam sulfat tersebut jika massa jenisnya 1,8 gram/mL adalah ….

Pembahasan :

Tips :

a. pada titik ekivalen >>>> jumlah mol asam = jumlah mol basa

M_a V_a a = M_b V_b b

b. bisa juga perhitungan menggunakan stoikiometri

berdasarkan data : (a = asam, H₂SO₄; b = basa, NaOH)

     M_a V_a a      = M_b V_b b

M_a . 20 mL . 2 = 0,4 M . 24 mL. 1

M_a = [H₂SO₄] = (0,4 . 24 . 1) / (20 . 2)

M_a = [H₂SO₄] = 0,24 M

Pada titrasi 20 mL larutan H₂SO₄, jumlah mol H₂SO₄ = 0,24 M x 20 mL = 4,8 mmol

Jadi massa H₂SO₄ hasil analisis >>>> massa H₂SO₄ = 4,8 mmol x 98 mg/mmol = 470,4 mg >> 0,4704 g

Massa sampel yang diuji adalah >>> massa H₂SO₄ = 1,8 g/mL x 20 mL = 36 g

Jadi % b/b H₂SO₄ = (0,4704 / 36) x 100% = 1,308%

Jawaban yang tepat adalah : D (1,30%)

#Soal 8#

Perhatikan gambar dua larutan berikut ini! >>>> Lihat soal 

Pernyataan terkait kedua larutan tersebut, antara lain:

(1)   Kedua larutan sama-sama memiliki pH = 3

(2)   Kedua larutan adalah asam lemah

(3)   Kedua larutan memiliki harga [H⁺] yang sama

(4)   Kedua larutan dapat mengubah warna lakmus merah

(5)   Kedua larutan dapat terionisasi sempurna 

 Pasangan penjelasan yang tepat mengenai kedua larutan tersebut adalah...

Pembahasan :

Tips : kenali jenis senyawa asam kuat dan lemah atau sebaliknya >>> jika ada harga Ka/Kb artinya asam/basa lemah

Jawaban yang tepat adalah : A (1 dan 2)

#Soal 9#    

Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut.

No.	Larutan Asam	Larutan garam	Ka/Kb
(1)	50 mL Lantan CH3COOH 0,1 M	50 mL Larutan CH3COONa 0,1 M	10-5
(2)	50 mL Lantan CH3COOH 0,1 M	100 mL Larutan CH3COONa 0,1 M	10-5
(3)	50 mL Lantan CH3COOH 0,2 M	50 mL Larutan KCN 0,1 M	2 x 10-5

 Urutan harga pH dimulai dari yang terkecil adalah ….

Pembahasan :

Tips : campuran asam lemah + garam/basa konjugasi maka merupakan larutan penyangga

          campuram basa lemah + garam/asam konjugasi maka merupakan larutan penyangga

Data 1 :

Campuran CH₃COOH + CH₃COONa >>>> penyangga asam

[H⁺] = 10^-5 . (50 x 0,1)/(50 x 0,1)

       = 10^-5 . 5/5

       = 10^-5 M

pH = -log [H⁺]

      = 5

Data 2 :

Campuran CH₃COOH + CH₃COONa >>>> penyangga asam

[H⁺] = 10^-5 . (50 x 0,1)/(100 x 0,1)

       = 10^-5 . 5/10

       = 5 x 10^-6 M

pH = -log [H⁺]

     = 6 – log 5

Data 3 :

Campuran CH₃COOH + KCN >>>> bukan penyangga (karena garam bukan basa konjugasi dari CH₃COOH) tetapi hasil pencampuran menhasilkan penyangga

            CH₃COOH + KCN --> CH₃COOK + HCN

awal :   10 mmol       5 mmol         -                -

reaksi :   5 mmol       5 mmol    5 mmol       5 mmol

sisa :      5 mmol              -        5 mmol       5 mmol

berdasarkan sisa hasil reaksi adalah 5 mmol CH₃COOH + 5 mmol CH₃COOK >>> merupakan penyangga

[H⁺] = 10^-5 . 5/5

       = 10^-5 M

pH = -log [H⁺]

     = 5

Jawaban yang tepat adalah : B (1 - 3 - 2)

#Soal 10#

Bacalah wacana berikut!

pH normal darah manusia sudah dirancang selalu relatif tetap yaitu 7,40 ± 0,05. Komponen utama buffer darah adalah H2CO3 — HC03- dengan perbandingan 1 : 20, yang merupakan salah satu hasil metabolisme pernapasan. CO2 (g) --> CO2 (aq) CO2 (aq) + H2O (l) --> H2CO3 (aq) H2CO3 (aq) + H2O (l) --> H3O+ (aq) + HCO3- (aq)    Ka1 = 4,3 x 10-7 Pada kasus alkalosis atau kelebihan basa yang disebabkan berkurangnya C02 terlarut, pH darah naik hingga mencapai 7,8. Jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan sistem saraf. Salah satu upaya mengembalikan pH normal darah adalah dengan pemberian masker gas oksigen didukung infus larutan buffer bikarbonat pH 6,7 selama selan waktu tertentu.

 Berdasarkan wacana tersebut, pemberian larutan bikarbonat pH 6,7 bertujuan untuk...

Pembahasan :

Ingat : 

Alkalosis adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh proses penurunan konsntrasi ion Hidrogen didalam plasma darah arteri sehingga kadar asam dalam tubuh rendah

Asidosis adalah suatu keadaan ketika kadar asam dalam tubuh tinggi

Pada kasus ini terjadi alkalosis atau kelebihan basa yang disebabkan berkurangnya C0₂ terlarut menyebabkan pH darah naik hingga mencapai 7,8. Cara agar pH darah kembali normal adalah menurunkan pH darah dengan pemberian larutan bikarbonat H₂CO₃ berarti menambah CO₂ terlarut dalah darah atau menambah H₂CO₃ yang berada di ruas kiri. Bila menambah konsentrasi zat disebelah kiri maka reaksi akan bergeser ke arah kanan.

Jawaban yang tepat adalah : E (menurunkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kanan)

Baca juga : 

Pembahasan soal UNKP Kimia tahun 2018 nomor 1 - 10
Pembahasan soal UNKP Kimia tahun 2018 nomor 11 - 20
Pembahasan soal UNKP Kimia tahun 2018 nomor 21 - 30

Semoga bermanfaat.