Reaksi Kimia dan Persamaan Reaksi

Saat anda memikirkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam suatu reaksi kimia, maka anda akan selalu memulainya dengan persamaan reaksi. Suatu persamaan reaksi memperlihatkan gambaran senyawa kimia yang terlibat dalam suatu reaksi kimia. Dengan memperhatikan suatu persamaan reaksi, anda dapat mengambil kesimpulan tentang apa yang terjadi dengan suatu reaksi kimia.
Untuk menulis suatu persamaan reaksi, anda harus mampu menulis rumus bangun pereaksi (senyawa kimia yang ditulis disebelah kiri panah) dan hasil reaksi (senyawa kimia yang ditulis disebelah kanan panah). Nah sabahatku, sebelum anda mempelajari lebih lanjut apa itu persamaan reaksi dan bagaimana menulis persamaan reaksi dengan benar pastikan anda mengetahui tujuan anda belajar dari postingan artikel ini yaitu :

1. Menuliskan persamaan reaksi yang melibatkan beberapa zat yang bereaksi membentuk zat lain.
2. Mengidentifikasi zat pereaksi dan produk dalam suatu persamaan reaksi.
3. Menyetarakan persamaaan reaksi yang belum setara

Bagaimana cara menuliskan persamaan reaksi yang benar ?

Menulis persamaan reaksi, membantu kita dalam merencanakan suatu percobaan karena melalui persamaan reaksi anda diberi tahu pereaksi dan hasil reaksi yang akan terjadi, dengan demikian persamaan reaksi memungkinkan anda menetapkan hubungan kuantitatif yang terjadi di antara pereaksi dan hasil reaksi. Untuk itu maka persamaan reaksi harus seimbang atau setara dimana jumlah setiap atom di kedua sisi anak panah harus sama.

Cara Menyeimbangkan Persamaan Reaksi

Untuk mengurangi kesalahan dalam menulis persamaan reaksi yang simbang perlu diperhatikan langkah-langkah berikut :

Langkah 1 : Tulis persamaan reaksi tak seimbang, perhatikan rumus molekulnya yang benar.

Langkah 2 : Persamaan reaksi dibuat seimbang dengan cara menyesuaikan koefisien yang dijumpai pada rumus bangun pereaksi dan hasil reaksi, sehingga diperoleh jumlah atom sama pada kedua sisi anak panah.

Untuk melaksanakan langkah 2, hal yang sangat penting diingat adalah bahwa anda tidak boleh mengubah rumus bangun atau rumus molekul, baik pereaksi maupun hasil reaksi. Jika anda mengubah, maka berarti anda mengubah sifat senyawa kimia yang ditulis dalam persamaan reaksi meskipun anda akan memperoleh persamaan reaksi yang seimbang atau setara tetapi persamaan reaksi tersebut tetap salah.

Contoh :

1.  Setarakan persamaan reaksi : NaOH + HCl à NaCl + H₂O

Penyelesaian :

NaOH + HCl --> NaCl + H₂O

      5 atom             5 atom

Persamaan reaksi ini sudah setara sehingga setiap koefisiennya 1

2.  Setarakan persamaan reaksi : Fe + O₂ --> FeO

Penyelesaian :

Fe + O₂ -----> FeO

 3 atom          2 atom

Persamaan reaksi ini belum setara. Cara penyetaraan nya sebagai berikut :

• Jumlah atom Fe di kiri dan kanan sudah sama, yaitu 1
• Jumlah atom O di kiri = 2, sedangkan di kanan = 1 sehingga koefisien O₂ di sebelah kiri dikalikan dengan 1/2, persamaan reaksi menjadi: Fe + 1/2O₂ ---> FeO
• Agar koefisien tidak terbentuk pecahan, maka koefisien persamaan reaksi tersebut dikalikan 2, menjadi : 2Fe + O₂ ---> 2FeO

 3.  Setarakan persamaan reaksi : C₂H₆ + O₂ ---> CO₂ + H₂O

Penyelesaian :

• Jumlah atom C di kiri = 2, sedangkan di kanan = 1 maka koefisien CO₂ dikalikan 2 menjadi : C₂H₆ + O₂ --> 2CO₂ + H₂O
• Jumlah atom H di kiri = 6, sedangkan di kanan = 2 maka koefisien H₂O dikalikan 3 menjadi : C₂H₆ + O₂ --> 2CO₂ + 3H₂O
• Jumlah atom O di kiri = 2, sedangkan di kanan = 7 maka koefisien O₂ di kiri dikalikan 7/2 menjadi: C₂H₆ + 7/2O₂ ---> 2CO₂ + 3H₂O
• Agar koefisien tidak terbentuk pecahan, maka koefisien persamaan reaksi tersebut dikalikan 2, menjadi : 2C₂H₆ + 7O₂ ---> 4CO₂ + 6H₂O

Penyeimbangan atau penyetaraan persamaan reaksi pada contoh reaksi yang sederhana dapat dilakukan secara langsung merubah koefisien reaksi untuk menyamakan jumlah atom di kiri dan kanan.

Bagaimana dengan reaksi kimia yang tidak sederhana?

Untuk menyeimbangkan persamaan reaksi yang tidak sederhana, anda dapat mencoba cara pemisalan.

Cara pemisalan adalah dengan memisalkan koefisien reaksi dengan abjad kemudian membuat persamaan matematik untuk tiap unsur yang terlibat dalam reaksi :

Simak pembahasan berikut :

Seimbangkan persamaan reaksi : Cl₂ + KOH ----> KCl + KClO₂ + H₂O

Penyelesaian :

Dimisalkan, setiap koefisien ditandai dengan huruf a, b, c, d dan e

aCl₂ + bKOH ---> cKCl + dKClO₂ + eH₂O

Setiap atom disamakan jumlahnya dengan persamaan matematik sebagai berikut :

    Ruas kiri      Ruas kanan

Jumlah atom Cl >>>>>   2a       =   c + d

Jumlah atom K >>>>>    b         =   c + d

Jumlah atom O >>>>>    b         =   2d + e

Jumlah atom H >>>>>     b        =   2e

Untuk menentukan huruf a, b, c, d dan e maka dimisalkan a = 1

Dari persamaan 1 dan 2 >>>>     2 = c + d

                                                     b = c + d, berarti b = 2

Dari persamaan 4 >>>    b = 2e, berarti e = 1

Dari persamaan 3 >>>    b = 2d + e

                                        2 = 2d + 1, berarti d = ½

Dari persamaan 2 >>>    b = c + d

                                        2 = c + ½, berarti c = 3/2

Jadi a = 1, b = 2, c = 3/2, d = ½ dan e = 1

Agar koefisien tidak berbentuk pecahan, maka koefisien persamaan reaksi dikalikan 2 menjadi a = 2, b = 4, c = 3, d = 1 dan e = 2

Sehingga persamaan reaksi seimbang atau setara sebagai berikut :

2Cl₂ + 4KOH ----> 3KCl + KClO₂ + 2H₂O

Semoga bermanfaat.

Jika anda sudah betul-betul yakin telah membaca dan mempelajari materi di atas, ayo uji pemahaman anda dengan soal latihan berikut :

1.   Tuliskan persamaan reaksi molekul dari:

a.    Logam mangan direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan mangan klorida dan gas hidrogen

b.    Larutan kalium hidroksida dan larutan asam klorida menghasilkan larutan kalium klorida dan air.

c.    Logam zink dan larutan asam klorida menghasilkan larutan zink klorida dan gas hidrogen

2.  Tuliskan persamaan reaksi seimbang atau setara dari:

a.    NaOH(aq) + H₂SO₄(aq) -->  Na₂SO₄(aq) + H₂O(l)

b.    Pb (s) + PbO₂(aq) + H₂SO₄(aq) ---> PbSO₄(aq)+ H₂O(l)

c.  K₂CO₃(aq) + HNO₃(aq) ---> KNO₃(aq) + CO₂(g) + H₂O(l)