Selasa, 18 Februari 2020

Pembahasan Soal UN Mata Pelajaran Kimia tahun 2019 Nomor 31 - 40

Sahabat baca pojok kimia, Ujian Nasional  2020 sedikit lagi akan dimulai. Mempersiapkan diri dengan latihan soal tentunya sangat bermanfaat untuk dapat mencapai prestasi yang di inginkan. Pada postingan sebelumnya saya sudah share beberapa file soal, nah pada kesempatan kali ini saya berbagi dalam pembahasan soal khusunya pembahasan soal Kimia. bagi yang belum mendapatkan soalnya silakan di klik UNDUH disini



Berikut pembahasan soal lengkapnya :


Soal  Nomor 31
Seorang petani kebingungan karena lahannya sudah kurang produktif lagi dibandingkan sebelumnya setelah terdampak hujan asam letusan gunung berapi. Padahal secara rutin ia telah menambahkan pupuk nitrogen dan amonia dengan maksud menyuburkan lahannya. Setelah pH tanah diperiksa, ternyata diperoleh pH sebesar 2. Menurut pandangan ahli, penggunaan pupuk nitrogen berlebihan, jurtru menyebabkan pH tanah menjadi asam disebabkan bakteri dalam tanah mengoksidasi ion NH4+ menjadi nitrat, NO3.
Dari beberapa zat berikut:
1.      K2HPO4
2.      NH4NO3
3.      CaCO3 (kapur)
4.      CO(NH2)2
Zat yang dapat ditambahkan oleh petani agar tanahnya produktif kembali adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jawaban: B

Pembahasan:
Untuk menyuburkan tanahnya kembali, maka petani harus menambahkan senyawa yang bersifat basa kuat karena pH tanahnya sangat asam.
1.  K2HPO(bersifat basa kuat karena berasal dari basa kuat KOH dan asam lemah H3PO4)
2.  NH4NO(bersifat asam kuat karena berasal dari basa lemah NH4OH dan asam kuat HO3)
3.  CaCO3 (kapur) (bersifat basa kuat karena berasal dari basa kuat Ca(OH)dan asam lemah H2CO3)
4.  CO(NH2)(bersifat basa lemah)

Soal Nomor 32
Seorang siswa mencoba membuat larutan penyangga dengan pH = 5 dari zat-zat yang tersedia yaitu larutan CH3COOH 1 M (Kb CH3COOH = 1 x 10-5) dan kristal NaCH3COO (Mr = 82). Langkah yang dilakukan adalah:
1.  Menimbang 8,2 gram NaCH3COO kemudian menambahkannya dengan 100 mL air. Selanjutnya diaduk hingga larut.
2.  Mengukur 200 mL larutan CH3COOH kemudian memasukkannya ke dalam gelas kimia yang berisi larutan NaCH3
3.  Mengaduknya hingga campuran larutan menjadi homogen.
Setelah dilakukan pengukuran, pH larutan penyangga yang dihasilkan lebih kecil dari 5. Tahapan yang menyimpang dalam pembuatan penyangga tersebut sehingga tidak mendapatkan pH penyangga sesuai dengan keinginan adalah ….
A. Pada tahap 1, bukan ditambahkan dengan 100 mK melainakan ditambahkan air hingga 
    volume larutan menjadi 100 mL
B. Kristal NaCH3COO seharusnya dilarutkan terlebih dahulu
C. Volume CH3COOH yang ditambahkan terlalu banyak
D. Zat yang ditambahkan pada prosedur 2 seharusnya bukan CH3COOH melainkan 
    CH3COONa
E. Garam NaCH3COO dilarutkan dalam air melainkan langsung dilarutkan dalam 
    CH3COOH

Jawaban: C
Cukup Jelas

Soal Nomor 33
Berikut adalah gambar 2 buah larutan basa yang memberikan warna dengan indikator fenolftalein.

Pernyataan yang bernar terkait dengan kedua larutan basa tersebut adalah …
A. Harga pH kedua larutan adalah 11
B. Dengan indikator fenolftalein larutan tidak berwarna
C. Konsentrasi NH4OH sama dengan konsentrasi NaOH
D. Dibutuhkan konsentrasi asam yang tidak sama untuk menetralkan kedua basa
E. Konsentrasi ion OH dan NH4OH > konsentrasi ion OH dari  NaOH

Jawaban: A

Pembahasan:
1. Nilai pH NH4OH yaitu:
    [OH] = √(Kb . M)
    [OH] = √(10-5 x 10-1)
    [OH] = √10-6
    [OH] = 10-3
    pOH = – log [OH]
    pOH = – log 10-3 = 3
    pH = 14 – pOH =  14 – 3 = 11
   Jadi, nilai pH NH4OH adalah 11.

2. Nilai pH NaOH yaitu:
   [OH] = a x M
   [OH] = 1 x 10-3
   pOH = 3
   pH = 14 – 3 = 11
  Jadi, nilai pH NaOH adalah 11 (artinya kedua larutan tersebut memiliki harga pH yang sama)

Soal Nomor 34
Mesin kendaraan bermotor dapat bekerja karena adanya energi hasil pembakaran bensin dengan gas oksigen. Bensin mengandung campuran hidrokarbon ranti lurus (n-heptana) maupun rantai bercabang (isooktana). Berikut ini disajikan data beberapa bahan bakar dengan kandungan hidrokarbon bercabang.
Bahan bakar yang memiliki mutu terbaik adalah ….
A. Pertamax Turbo
B. Pertamax Plus
C. Pertamax
D. Pertalite
E. Premium

Jawaban: A

Pembahasan:
Semakin tinggi kandungan campuran hidrokarbon ranti lurus (n-heptana) maupun rantai bercabang (isooktana) semakin baik mutu suatu bahan bakar.

Soal Nomor 35
Berikut ini hasil uji karbohidrat:
1.      Menghasilkan endapan ungu dengan pereaksi Molisch
2.      Menghasilkan warna biru jika ditambah larutan Iodin
3.      Ditambah pereaksi Fehling tidak menghasilkan endapan merah bata
Berdasarkan hasil uji, golongan karbohidrat tersebut adalah ….
A. Glukosa
B. Fruktosa
C. Sukrosa
D. Amilum
E. Selulosa

Jawaban: A

Soal Nomor 36
Perhatikan tabel berikut!
Data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban: B

Soal Nomor 37
Perhatikan nama-nama senyawa karbon berikut!
1.      2-metil-2-butanol
2.      2-pentanon
3.      asam pentanoat
4.      metil butanoat
Pasangan senyawa yang berisomer fungsi adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jawaban: E

Soal Nomor 38
Perhatikan reaksi pembuatan asam karboksilat berikut.

Berdasarkan reaksi tersebut, sifat khas senyawa karbon adalah ….
A. Atom C dapat berikatan secara tertutup
B. Kududukan atom C sebagai atom C tersier
C. Atom C hanya dapat membentuk ikatan dengan atom C saja
D. Atom C mempunyai 3 ikatan kovalen
E. Atom C dapat berikatan tunggal atau rangkap dengan atom lainnya

Jawaban: E

Pembahasan :

4 sifat khas yang melekat pada Atom karbon antara lain:
1. Memiliki 4 Elektron Valensi
    Pertama atom karbon mempunyai elektron valensi sebanyak 4 elektron. 
    Dengan memiliki 4 elektron valensi, maka atom karbon hanya membutuhkan setidaknya 
    4 elektron lagi untuk bisa mencapai kestabilan.
2. Membentuk Rantai Karbon
    Atom karbon ini mampu membentuk rantai karbon disebut katenasi, baik ikatan tunggal, 
    rangkap dua, maupun rangka tiga.
3. Beragam Bentuk Fisik
    Sebagai unsur biokimia allotropik, karbon ada dalam berbagai bentuk fisik, meskipun 
    secara kimiawi mereka serupa. Karbon ada sebagai grafit, intan atau residu karbon

Soal Nomor 39
Perhatikan rumus struktur dari salah satu isomer CH16­ berikut!

Jumlah atom C-primer dan C-tersier yang terdapat pada senyawa tersebut berturut-turut adalah ….
A. 4 dan 1
B. 4 dan 2
C. 4 dan 0
D. 5 dan 0
E. 5 dan 1

Jawaban: E

Pembahasan:
1.      Atom C-primer adalah atom C yang berikatan dengan satu atom C lain
2.      Atom C-sekunder adalah atom C yang berikatan dengan dua atom C lain
3.      Atom C-tersier adalah atom C yang berikatan dengan tiga atom C lain
4.      Atom C-kuarterner adalah atom C yang berikatan dengan empat atom C lain
Pada rumus struktur di atas terdapat:
1.      Atom C-primer =5
2.      Atom C-sekunder = 0
3.      Atom C-tersier = 1
4.      Atom C-kuarterner = 1


Soal Nomor 40
Diketahui dua buah senyawa karbon dengan rumus struktur sebagai berikut.
1.  Senyawa X ditambah dengan preaksi Tollens akan menghasilkan endapan cermin perak.
2.  Senyawa Y ditambah dengan preaksi Fehling akan menghasilkan endapan merah bata.
3.  Senyawa X ditambah oksidator kuat akan dihasilkan asam karboksilat.
4.  Senyawa Y ditambah suatu reduktor maka akan dihasilkan alkohol primer.
Pasangan pernyataan yang benar mengenai sifat kimia kedua senyawa tersebut terdapat pada nomor….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jawaban: B

Pembahasan:
Senyawa X adalah propanal. Sedangkan senyawa Y adalah butanon.
1.  Propanal bereaksi dengan larutan Tollens akan menghasilkan endapan cermin perak, sedangkan butanon tidak bereaksi.
2.  Propanal bereaksi dengan larutan Fehling akan menghasilkan endapan merah bata, sedangkan butanon tidak bereaksi.
3.  Oksidasi propanal menghasilkan asam karboksilat sedangkan reduksinya menghasilkan alkohol primer.
4.  Butanon tidak dapat dioksidasi tetapi reduksinya menghasilkan alkohol sekunder.



<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<< Halaman Sebelumnya

0 komentar:

Posting Komentar