Bagian II : Pembahasan Soal Nomor 21 - 35
Nomor 21 :
Energi baru dan terbarukan di Indonesia belum banyak ditemukan. Namun, sebuah penemuan membanggakan lahir dari seorang bocah asal Aceh. Naufal Raziq berhasil menemukan energi listrik dari pohon kedondong pagar. Bagaimana kisahnya? Naufal memperlihatkan tiga pohon yang sudah dipermak menjadi sumber listrik. Energi listrik dihasilkan dari pohon kedondong yang biasa menjadi pagar halaman rumah warga di Langsa. Untuk menghasilkan energi listrik, pohon itu dipasangi rangkaian yang terdiri pipa tembaga, batangan besi, kapasitor, dan dioda. Temuan Naufal menghasilkan daya sebesar 0,5–1 Volt per elektroda dan dipasang pada rangkaian pohon kedondong (Sumber:http://www.jawapos.com/read/2017/05/14/129868/kisah-mengagumkan-naufal-raziq- bocah-aceh-penemu-energi-listrik-dari-pohon-kedondong).
Dari wacana paparan tersebut ternyata bahan sehari-hari dapat dimanfaatkan untuk membuat sel Volta dan menghasilkan listrik. Hasil pengujian derajat keasaman terhadap beberapa bahan elektrolit di sekitar disajikan pada tabel berikut.:
Berdasarkan paparan dan data derajat keasaman, bahan sehari-hari yang dapat menghasilkan sel Volta dengan potensial sel terbesar adalah….
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
Pembahasan :
Tips : E sel = Eo + 0,059 pH
Jika dimisalkan Temuan Naufal menghasilkan daya (E sel) sebesar 1 Volt maka makin besar pH akan menghasilkan potensial sel terbesar.
Pada bahan P, Eo = 1 - 0,059(3,45) = 0,20355 volt
Pada bahan T, Eo = 1 - 0,059(6,43) = 0,62063 volt
Nomor 22 :
Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, dimana besi mengalami oksidasi.
Fe(s) ↔ Fe2+(aq) + 2e
Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang bertindak sebagai katode, di mana oksigen tereduksi.
O2(g) + 4H+(aq) + 4e ↔ 2H2O(l) atau O2(g) + 2H2O(l) + 4e ↔ 4OH-(aq)
Ion besi(II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi (III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, yaitu karat besi. Mengenai bagian mana dari besi itu yang bertindak sebagai anode dan bagian mana yang bertindak sebagai katode, bergantung pada berbagai faktor, misalnya zat pengotor, atau perbedaan rapatan logam itu. Berikut hubungan gambar korosi pada paku:
Kesimpulan yang tepat untuk proses yang berlangsung paling lambat adalah….
A. gambar (1) logam Fe lebih mudah mengalami oksidasi dari pada dan logam Al,
reaksi berlangsung lambat
B. gambar (2) logam Fe sebagai anoda dan logam Cu sebagai katoda, reaksi berlangsung
lambat
C. gambar (3) logam Fe mengalami reduksi dan logam Mg mengalami reaksi
oksidasi, reaksi berlangsung lambat
D. gambar (4) logam Fe mengalami oksidator dan logam Sn mengalami reduktor,
reaksi berlangsung lambat
E. logam Fe sebagai anoda dan logam Zn sebagai katoda, reaksi berlangsung lambat
Pembahasan :
Proses perkaratan besi adalah peristiwa teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal dari udara.
Korosi pada besi terjadi karena kontak dengan air. Pada besi tersebut ada yang menjadi anode dan ada yang menjadi katode. (Sumber: http://schoolbag.info)
Berdasarkan nilai potensial reaksinya, besi merupakan logam yang mudah mengalami korosi. Logam-logam lain yang mempunyai nilai potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V akan sulit mengalami korosi, sebab dengan potensial tersebut akan menghasilkan Eoreaksi < 0 (negatif) ketika kontak dengan oksigen di udara. Logam-logam perak, platina, dan emas mempunyai potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V sehingga sulit mengalami korosi.
Faktor penyebab korosi / yang mempercepat korosi
1. Air dan kelembaban udara
Dilihat dari reaksi yang terjadi pada proses korosi, air merupakan salah satu faktor penting untuk berlangsungnya korosi. Udara lembab yang banyak mengandung uap air akan mempercepat berlangsungnya proses korosi.
2. Elektrolit
Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk terjadinya transfer muatan. Hal ini mengakibatkan elektron lebih mudah untuk diikat oleh oksigen di udara. Air hujan banyak mengandung asam, sedangkan air laut banyak mengandung garam. Oleh karena itu air hujan dan air laut merupakan penyebab korosi yang utama.
3. Permukaan logam yang tidak rata
Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya akan berperan sebagai anode dan katode. Permukaan logam yang licin dan bersih akan menyebabkan korosi sulit terjadi, sebab kutub-kutub yang akan bertindak sebagai anode dan katode sulit terbentuk.
4. Terbentuknya sel elektrokimia
Jika dua logam yang berbeda potensial bersinggungan pada lingkungan berair atau lembab, dapat terbentuk sel elektrokimia secara langsung. Logam yang potensialnya lebih rendah akan segera melepaskan elektron ketika bersentuhan dengan logam yang potensialnya lebih tinggi, serta akan mengalami oksidasi oleh oksigen dari udara. Hal tersebut mengakibatkan korosi lebih cepat terjadi pada logam yang potensialnya rendah, sedangkan logam yang potensialnya tinggi justru lebih awet. Sebagai contoh, paku keling yang terbuat dari tembaga untuk menyambung besi akan menyebabkan besi di sekitar paku keling tersebut berkarat lebih cepat.
Nomor 23 :Pada proses penyepuhan, sebuah gelang dilapisi emas sebanyak 19,7 gram dengan proses elektrolisis dengan menggunakan larutan AuCl3. Proses elektrolisis berlangsung dengan arus 60 ampere. Waktu yang diperlukan untuk melapisi gelang tersebut adalah ....(Ar Au = 197)
A. 482,5 detik
B. 804,0 detik
C. 965,5 detik
D. 1.608 detik
E. 1.930 detik
Pembahasan :
Nomor 24 :
Pada pembakaran 10 ml hidrokarbon gas,
dibutuhkan 65 ml gas oksigen dan dihasilkan 40 ml gas karbondioksida. Semua gas
diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus molekul yang mungkin dari
hidrokarbon tersebut adalah...
a. C2H4
b. C3H6
c. C3H8
d. C4H8
e. C4H10
Pembahasan :
Nomor 25 :
Diberikan data percobaan dari beberapa larutan :
Senyawa yang mempunyai jenis ikatan ionik dan kovalen polar berturut-turut adalah….
A.
P dan Q
B. P dan R
C. Q dan R
D. Q dan S
E. R dan T
Pembahasan :
Ikatan Ionik : Lelehan dan larutan dapat menghantarkan listrik, larut dalam
air serta memiliki titik didih/titik leleh yang tinggi.
Ikatan Kovalen polar : larutannya dapat menghantarkan listrik, larut dalam air
serta memiliki titik didih/titik leleh yang lebih rendah
Nomor 26 :
Perhatikan gambar struktur Lewis beberapa senyawa berikut!
Berdasarkan
gambar tersebut senyawa yang tidak mengikuti kaidah oktet adalah ....
A.
P
B. Q
C. R
D. S
E. T
Pembahasan :
Nomor 27 :
Perhatikan senyawa-senyawa berikut!
(1) BeH2
(2) CH4
(3) H2O
(4) HF
(5) H2S
Senyawa yang antar molekulnya hanya terdapat gaya London adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Pembahasan :
Nomor 28 :
Diketahui persamaan reaksi asam basa Bronsted-Lowry berikut :
(1) NH3 + H2O ↔ NH4+ + OH-
(2) HCl + H2O ↔ Cl- + H30+
Dari reaksi di atas yang merupakan pasangan asam basa Bronsted-Lowry secara berurutan adalah....
A. NH3 dan H2O
B. H2O dan OH-
C. HCl dan H2O
D. H2O dan NH4+
E. HCl dan NH4+
Pembahasan :
Nomor 29 :
Fosforus banyak terdapat dalam batu karang terutama dalam bentuk senyawa Ca3(PO4)2.
Untuk memperoleh unsur fospor dapat dilakukan dengan pemanasan pada suhu 1.300°C dalam tanur listrik dengan reaksi sebagai berikut :
Ca3(PO4)2(s) + 3SiO2(s) → 3CaSiO3(s) + P2O5(s)
2 P2O5(s) + 10C(s) → P4(s) + 10CO(g)
Proses pembuatan unsur tersebut beserta kegunaannya yang benar adalah ....
A. Wohler dan bahan baku pembuatan asam fosfat
B. Hall-Herault dan bahan baku badan pesawat terbang
C. Frasch dan bahan baku pembuatan asam sulfat
D. Kontak dan bahan baku pembuatan asam fosfat
E. Tanur tiup dan bahan campuran baja.
Pembahasan :
Proses pembuatan fosfor dikenal dengan nama proses Wohler, diawali dengan pemanasan batua fosfat dan silica kemudian direksi oleh kokas dalam tanus listrik dimana proses ini berlangsung palam sushu 1300 – 1500 0C
Nomor 30 :
Perhatikan tabel berikut!
Pasangan data yang tepat adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Pembahasan :
Ingat :
a. Kalsit (CaCO3) -->mineral yang mengandung unsur kalsium (Ca)
b. Magnetit (Fe2O4) -->mineral yang mengandung unsur besi (Fe)
c. Bauksit --> mineral yang mengandung unsur Alumunium (Al)
d. Pirolusit (MnO2) -->mineral yang mengandung unsur mangan (Mn)
e. Kriolit (Na3AlF6) mineral yang
mengandung unsur Alumunium (Al)
Nomor 31 :
Berikut ini tabel data hasil penyulingan minyak bumi.
Pasangan data yang berhubungan dengan tepat antara jumlah atom C, titik didih dan kegunaannya adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Pembahasan :
Baca : Proses pengelohan Minyak Bumi dengan Destilasi bertingkat
Nomor 32 :
Nama senyawa hidrokarbon dengan rumus :
A. 2 metil - 2 pentana
B. 2 metil - 3 pentena
C. 2 metil - 1 pentena
D. 2,3 dimetil - 2 butena
E. 2,3 dimetil - 3 butena
Pembahasan :
Nomor 33 :
Berikut
adalah beberapa isomer dari heksana :
Urutan kenaikan titik didih senyawa C6H14
tersebut yang benar adalah . . . .
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 3, 2, dan 4
C. 2, 3, 1, dan 4
D. 3, 4, 1, dan 2
E.
4, 3, 2, dan 1
Pembahasan
:
Ingat :
senyawa karbon dengan rantai lurus (tidak bercabang) memiliki titik didih yang
lebih tinggi dibanding dengan senyawa karbon dengan rantai bercabang
Nomor 34 :
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
I. CH2 = CH2 + Br2 → CH2Br - CH2Br
II. CH3 - CH2 - CH2Cl + NaOH → CH3 - CH = CH2 + NaCl + H2O
Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan reaksi I dan II berturut-turut adalah ....
A. adisi dan substitusi
B. adisi dan eliminasi
C. substitusi dan eliminasi
D. eliminasi dan adisi
E. eliminasi dan substitusi
Pembahasan :
Reaksi adisi --> reaksi pemutusan ikatan rangkap
Reaksi eliminasi -->reaksi pembentukan ikatan rangkap (ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap)
Nomor 35 :
Perhatikan fungsi makanan berikut!
(1). Sumber energi utama
(2). Biokatalis
(3). Pengatur suhu
(4). Antibodi
(5). Cadangan makanan
Fungsi karbohidrat dalam tubuh manusia terdapat pada nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Pembahasan :
Karbohidat merupakan gizi utama yang terdapat dalam bahan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dengan fungsi sebagai :
a. sumber energy utama,
b. cadangan makanan,
c. menjaga massa otot,
d. menjaga kesehatan pencernaan
Baca Juga : Pembahasan Soal UNKP tahun 2018
Halaman Selanjutnya : 1 / 2 / 3
0 komentar:
Posting Komentar