Bagian III : Pembahasan Soal Uraian Nomor 36 - 40
Nomor 36 :
Untuk mengetahui kadar gula dalam campuran gula dan air dilakukan pendidihan. Hasil yang diperoleh ternyata larutan tersebut mendidih pada suhu 100,65 oC. Jika diketahui jenis gula dam larutan tersebut adalah gula tebu (C12H22O11) dan Kb air = 0,52 oC/m, berapakah kadar gula dalam larutan tersebut? (Ar C = 12, O = 16 dan H =1)
Pembahasan :
Nomor 37 :
Minyak bumi sebagian besar tersusun atas senyawa hidrokarbon, minyak bumi berasal dari sisa organisme hewan atatu tumbuhan yang mati jutaan tahun yang lalu. Minyak bumi hasil pengeboran biasa disebut crude oil (minyak mentah). Bensin adalah salah satu fraksi minyak bumi yang berfungsi sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Bilangan oktana suatu bensin adalah salah satu karakter yang menunjukkan mutu bakar bensin tersebut, yang dalam prakteknya menunjukkan ketahanan terhadap ketukan (knocking). Untuk menentukan nilai oktan, ditetapkan 2 jenis senyawa sebagai pembanding yaitu isooktana dan n-heptana. Saat ini di pasaran ada beberapa jenis bensin yang memiliki bilangan oktan berbeda-beda.
Bensin A dibuat dengan mencampurkan 88% isooktana dan 12% n-heptana. Bensin B dibuat dengan mencampurkan 92% isooktana dan 8% n-heptana. Bandingkan mana yang lebih tinggi mutu bensinnya, berikan alasannya!
Pembahasan :
Bensin yang mutunya lebih tinggi adalah bensin B karena mengandung 92% isooktana dan 8% n-heptana. Isooktana menentukan bilangan oktan, semakin tinggi kadar isooktana semakin baik mutu bensin
Nomor 38 :
Hidrolisis adalah istilah umum untuk reaksi zat dengan air (hidrolisis berasal dari kata hidro yang berarti air dan lisis yang berarti peruraian).
Komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis) membentuk ion H3O+ (= H+) atau ion OH-. Jika hidrolisis menghasilkan ion H3O+ maka larutan bersifat asam, tetapi jika hidrolisis menghasilkan ion OH- maka larutan bersifat basa. Hidrolisis garam sebenarnya adalah reaksi asam basa Bronsted Lowry. Komponen garam yang berasal dari asam atau basa lemah merupakan basa atau asam konjugasi yang relatif kuat dapat bereaksi dengan air, sedangkan komponen garam yang berasal dari asam atau basa kuat.
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah dalam air mengalami hidrolisis sebagian karena salah satu komponen garam (kation basa lemah) mengalami hidrolisis menghasilkan ion H+ maka pH < 7 sehingga larutan garam bersifat asam.
Berapakah pH campuran yang terdiri atas 50 mL larutan NH4OH 0,2 M dan 50 mL larutan HCI 0,2 M (Kb = 10–5)
Pembahasan :
Nomor 39 :
Kotagede Yogyakarta terkenal dengan dengan industri kerajinan perak yang berupa bross, cincin, gelang, kalung, alat-alat rumah tangga, dll. Pada pembuatan kerajinan tersebut mereka menerapkan metoda elektropalting.
Sebagai contoh untuk melapisi sendok besi dengan logam perak dilakukan dengan cara menyelupkan sendok tersebut ke dalam sel elektrolisis yang berisi larutan AgNO3 selama 1 jam dengan arus listrik 10A seperti terlihat pada gambar. Berapakah pertambahan massa sendok tersebut? Berapa ketebalan lapisan perak ( diketahui massa molar Ag= 108)
Pembahasan :
Nomor 40 :
KMnO4 bereaksi dengan H2C2O4 dalam suasana asam menghasilkan CO2 dan MnO4 sesuai reaksi :
a MnO-4(aq) bH+(aq) + cH2C2O4(aq) --> dMn2+(aq) + eH2O(l) + fCO2(g)
Tentukan nilai a, b, c, d, e, dan f
Pembahasan :
Sekian dan terima kasih buat kunjungannya.... terimakasih Iren dan Winda
Satu pantun untuk menutup postingan ini :
Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita bertemu lagi
Kalau ada umur yang panjang
0 komentar:
Posting Komentar